Peningkatan Kualitas Pendidikan Vokasi, Pemerintah Fokus Siapkan SDM Siap Kerja
Tanggal: 26 Mei 2025 12:00 wib.
Tampang.com | Pemerintah Indonesia memperkuat program pendidikan vokasi dengan fokus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang siap kerja dan sesuai kebutuhan industri. Langkah ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja di pasar global.
Fokus pada Link and Match dengan Industri
Program pendidikan vokasi kini dirancang lebih terintegrasi dengan dunia industri melalui sistem link and match. Kurikulum disesuaikan agar lulusan vokasi memiliki kompetensi teknis dan keterampilan praktis yang dibutuhkan perusahaan.
Selain itu, pemerintah juga mendorong pengembangan fasilitas praktik yang modern di sekolah vokasi untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa.
Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Sertifikasi
Selain pendidikan formal, pelatihan berbasis kompetensi juga diperluas untuk pekerja dan calon tenaga kerja agar memiliki sertifikasi yang diakui secara nasional maupun internasional. Program ini diharapkan mempercepat proses penyerapan tenaga kerja dalam sektor-sektor prioritas seperti manufaktur, teknologi, dan pariwisata.
“Dengan kualitas pendidikan vokasi yang semakin baik, kami optimistis lulusan akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan berkontribusi pada pembangunan nasional,” ujar pejabat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tantangan dan Solusi
Meski mengalami kemajuan, masih ada tantangan seperti kesenjangan fasilitas antar wilayah dan persepsi negatif terhadap pendidikan vokasi. Pemerintah pun meningkatkan sosialisasi dan memperkuat insentif bagi siswa dan sekolah vokasi agar semakin diminati.