Pengunjung Taman Safari Lempar Bongkahan Sampah Sekeresek ke Mulut Kuda Nil
Tanggal: 27 Jun 2024 17:28 wib.
Taman Safari merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan pengalaman melihat langsung berbagai jenis hewan dari berbagai belahan dunia, dengan pengunjung tetap berada di dalam kendaraan. Namun, saat mengunjungi tempat tersebut, sekelompok pengunjung bertingkah tidak bertanggung jawab dengan perbuatan yang membahayakan hewan, seperti memasukkan bongkahan sampah sekeresek ke dalam mulut kuda nil. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (20/6), dan terekam dalam sebuah video oleh pengunjung lain yang berada di belakang mobil kelompok pengunjung tersebut.
Menurut kesaksian salah seorang pengunjung yang merekam video tersebut, keputusan untuk merekam kejadian tersebut diambil karena sebelumnya sudah terlihat perilaku yang tidak baik dari kelompok pengunjung tersebut. Ia menyatakan bahwa suaminya memperingatkan bahwa pengunjung tersebut mungkin akan membuang sampah, dan kecurigaan tersebut ternyata benar adanya. Sampah sekeresek yang dilemparkan masuk ke dalam mulut kuda nil, membahayakan kesehatan hewan tersebut.
Setelah kejadian tersebut, perekam video tersebut melakukan tindakan yang tepat dengan tidak langsung mencabut sampah tersebut dari mulut kuda nil karena menyadari potensi bahaya, dan segera melaporkan ke petugas Taman Safari. Beruntungnya, sampah tersebut masih berada di dalam mulut kuda nil dan belum ditelan ketika dilaporkan. Petugas Taman Safari menanggapi kejadian tersebut dan memastikan bahwa pihak Taman Safari akan mengambil tindakan terhadap pengunjung yang bertindak tidak bertanggung jawab tersebut, dengan bantuan rekaman CCTV yang ada di area tersebut.
Tidak hanya kuda nil yang menjadi korban perilaku tidak bertanggung jawab dari sekelompok pengunjung tersebut, tetapi zebra dan rusa juga mengalami perlakuan yang tidak pantas. Sebelum kejadian di area kuda nil, pengunjung tersebut bahkan menepuk pantat zebra. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku mereka tidak hanya berhenti pada satu kasus, melainkan berulang kali menunjukkan ketidakpedulian terhadap hewan-hewan yang ada di Taman Safari. Bahkan, mereka juga mencoba memberi makan wortel secara tidak wajar dengan menyodokkan wortel ke hidung rusa.
Saat disinggung mengenai identitas para pelaku, kesaksian perekam video tersebut menyebutkan bahwa sopir mobil tersebut berasal dari Indonesia, namun para pelaku yang melakukan tindakan tersebut diidentifikasi memiliki ciri-ciri seperti orang Arab. Meskipun demikian, mereka tidak dapat memastikan apakah mobil tersebut milik para pelaku atau hanya sekadar mobil yang disewa untuk keperluan kunjungan tersebut.
Kondisi dan perilaku hewan-hewan di Taman Safari seharusnya merupakan prioritas utama bagi semua pengunjung. Perilaku tidak bertanggung jawab seperti yang terjadi pada kejadian tersebut tidak hanya merugikan hewan-hewan tersebut, namun juga menciptakan lingkungan yang tidak aman dan menyenangkan bagi pengunjung lain. Kejadian seperti ini harus menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap hewan dan lingkungan sekitarnya.
Kejadian di Taman Safari menjadi contoh nyata betapa pentingnya kesadaran dan tanggung jawab dalam menjaga kelestarian hewan dan lingkungan. Sikap dan tindakan yang ditunjukkan pada kejadian tersebut seharusnya tidak ditoleransi, dan pihak Taman Safari perlu menegakkan sanksi yang tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Serta, sebagai masyarakat pengunjung, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan dan kesejahteraan hewan, serta memberikan contoh perilaku yang baik kepada generasi selanjutnya dalam menjaga kelestarian hewan dan lingkungan. Semua orang harus memahami bahwa etika dan rasa hormat terhadap lingkungan adalah bagian penting dari pengalaman wisata yang bertanggung jawab.