Sumber foto: website

Pengasuh Daycare di Pekanbaru Jadi Tersangka, Pelaku Penganiayaan Anak Bertambah Lagi

Tanggal: 12 Agu 2024 09:08 wib.
Polresta Pekanbaru, Riau terus melakukan pengusutan dugaan penganiayaan terhadap anak di Daycare Pekanbaru. Setelah sebelumnya pemilik berinisial W (34) kini tersangka bertambah lagi.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, Sabtu (10/8/2024), tersangka kedua adalah D, seorang wanita berusia 25 tahun yang merupakan pengasuh korban F (4 tahun) di Daycare Early Steps Learning Center. Lokasinya berada di Jalan KH Kaharuddin Nasution, Gang Anugrah, Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru."Pemilihan tersangka D berdasarkan adanya dua alat bukti yang berhasil dikumpulkan oleh tim penyidik," ujar Kasat Reskrim.

Sebelumnya tersangka W tidak ditahan, namun akhirnya polisi melakukan penahanan terhadap W dan juga tersangka D. Dalam kasus ini, tersangka W diduga memerintahkan tersangka D untuk mengikat korban di kursi bayi dan melakban mulutnya.

Kasus ini terbongkar setelah video penganiayaan terhadap korban menjadi viral di media sosial. Karyawan Daycare Pekanbaru yang merasa risau mengetahui peristiwa tersebut, lalu memberitahukan ibu korban, Aya Sopian, tentang kejadian yang menimpa anaknya. Peristiwa tersebut terjadi pada akhir Mei 2024.

Awalnya, korban diikat di kursi bayi dengan kain, namun karena korban aktif belakangan bisa melepaskan diri. Kemudian kedua pelaku mengikat korban dengan tali rafia dan melakban mulutnya. Selama di tempat penitipan anak, korban juga tidak diberi makan. Beruntung, seorang pegawai berhasil beberapa kali memberikan makanan kepada korban saat suasana sepi.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan besar di masyarakat terkait keamanan dan perlindungan anak di tempat penitipan seperti daycare. Perlu adanya pengawasan yang ketat dan standar operasional prosedur yang jelas dalam pengelolaan daycare agar kejadian serupa tidak terulang.

Menurut data dari Dinas Sosial Pekanbaru, tercatat bahwa jumlah daycare di Pekanbaru semakin meningkat, seiring dengan kebutuhan masyarakat akan tempat penitipan anak. Peningkatan ini sejalan dengan peran wanita dalam dunia kerja yang semakin aktif. Namun, hal ini juga menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas dan keamanan yang harus dijamin oleh setiap daycare.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved