Pengamanan Ketat Terkait Aksi Unjuk Rasa Pengemudi Ojol di Jakarta
Tanggal: 21 Jul 2025 10:29 wib.
Polres Metro Jakarta Pusat telah menyiapkan skenario pengamanan yang cukup ketat dengan mengerahkan total 1.632 personel gabungan guna menjaga kelancaran unjuk rasa yang dilakukan oleh para pengemudi ojek daring (ojol) di kawasan Silang Selatan Monas. Dalam situasi seperti ini, penegakan hukum dan pengaturan ketertiban umum menjadi prioritas utama bagi pihak kepolisian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengajak semua peserta demonstrasi untuk tetap bersikap santun dalam menyampaikan aspirasi mereka. Ia mengingatkan bahwa unjuk rasa adalah bagian dari ekspresi demokrasi yang harus dilakukan dengan cara yang baik dan tidak provokatif. "Kami sangat berharap kepada rekan-rekan yang akan berunjuk rasa untuk menyampaikan pendapat dengan penuh kesadaran, tanpa melakukan tindakan provokatif maupun melawan petugas," ungkap Susatyo saat konferensi pers di Jakarta, Senin.
Dari informasi yang diterima, aksi demonstrasi akan berlangsung dalam dua tahap, di mana gelombang pertama diperkirakan dimulai pada pukul 10.00 WIB. Kelompok pertama yang berpartisipasi adalah massa dari GARDA Indonesia DKI Jakarta. Mereka memprotes berbagai isu yang terkait dengan kesejahteraan pengemudi ojol dan mengajukan sejumlah tuntutan yang mereka anggap penting.
Selanjutnya, aksi dilanjutkan oleh kelompok pengemudi lain yang mengklaim sebagai korban aplikator yang akan menggelar unjuk rasa pada pukul 13.00 WIB. Mereka juga menyuarakan berbagai aspirasi, mengharapkan agar potongan yang dikenakan oleh aplikator tidak lebih dari 10 persen.
Dalam konteks pengamanan, Kombes Susatyo kembali menekankan pentingnya disiplin dan ketertiban. Ia meminta para pengunjuk rasa untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan, seperti membakar ban atau merusak fasilitas yang ada di sekitar lokasi aksi.
Ditambahkannya, aparat keamanan yang ditugaskan tidak akan dilengkapi dengan senjata api dan akan berfokus pada pendekatan yang humanis selama mengawasi pelaksanaan demonstrasi ini. Mereka diminta untuk lebih mengutamakan dialog dan pengertian dalam menjalankan tugasnya.
Masyarakat yang berencana melintas di area Silang Selatan Monas juga diimbau untuk memilih rute alternatif agar tidak terjebak dalam kemacetan yang mungkin ditimbulkan oleh aksi penyampaian pendapat tersebut. "Kami berkomitmen untuk melayani masyarakat dengan cara yang profesional dan humanis, namun tetap tegas dalam menjalankan setiap fungsi dan tanggung jawab kami. Kehadiran kami di sini adalah untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga," pungkas Kapolres Susatyo.