Sumber foto: Google

Penertiban Pengemis Badut Berujung Histeris di Klender: Dinsos Terhalang Massa

Tanggal: 4 Jun 2025 10:30 wib.
Tampang.com | Jakarta – Upaya penertiban seorang pengemis perempuan berkostum badut yang kerap membawa anak kecil di Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur, berakhir ricuh pada Minggu (25/5/2025) malam. Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur yang hendak menjangkau perempuan tersebut justru diadang dan dikerumuni massa serta preman, sehingga proses penertiban terhambat.


Histeris saat Diajak Komunikasi

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rizqon Hermawan, menjelaskan bahwa awalnya pengemis tersebut bersikap kooperatif saat dihampiri petugas. Namun, ketika diajak berkomunikasi lebih lanjut untuk dibawa ke kantor Dinas Sosial, perempuan itu mendadak histeris dan berteriak-teriak, menarik perhatian warga sekitar.


Petugas Dikerumuni Massa

"Selang beberapa menit pengemis berteriak-teriak, menangis histeris, membuat masyarakat, bahkan preman di area tersebut membela pengemis. Petugas dikerumuni oleh preman di area," ujar Rizqon saat dikonfirmasi pada Senin (26/5/2025).


Penanganan Terhambat dan Edukasi di Tempat

Situasi yang tidak kondusif tersebut membuat petugas kesulitan melakukan asesmen dan membawa perempuan itu untuk penanganan lebih lanjut. Demi menghindari hal yang tidak diinginkan, petugas akhirnya hanya bisa memberikan edukasi di tempat dan memutuskan untuk memonitor secara berkala keberadaan pengemis tersebut.


Kondisi Anak Belum Terverifikasi

Minimnya komunikasi akibat insiden ini menyebabkan petugas belum bisa memastikan kondisi kesehatan anak yang selalu dibawa perempuan tersebut. Meskipun demikian, Rizqon menyebutkan bahwa secara kasat mata, sang anak terlihat dalam kondisi sehat.


Video Viral dan Kekhawatiran Publik

Video viral yang diunggah akun Instagram @kabar.jaktim sebelumnya menyoroti fenomena pengemis badut ini. Dalam video tersebut, terlihat seorang perempuan berkostum badut menggendong seorang anak yang selalu tertidur pulas, baik sore maupun malam hari. Keadaan anak yang terus-menerus tertidur ini memicu kekhawatiran warganet, yang menilai kondisi tersebut tidak wajar.


Respons Wali Kota Jakarta Timur

Tak hanya itu, perekam video juga menyoroti kebiasaan pengemis tersebut yang kerap membawa anaknya mengemis bahkan saat hujan deras. Sorotan ini pun memancing respons dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin. "Segera dicek oleh Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan akan tindak lanjut segera," kata Munjirin pada Senin, menanggapi keresahan masyarakat.


Tantangan Penanganan Masalah Sosial

Kasus ini menambah daftar panjang tantangan dalam penanganan masalah sosial di ibu kota, terutama ketika berhadapan dengan intervensi dari masyarakat dan kelompok lain yang justru menghambat upaya penertiban dan pembinaan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved