Peneliti Berhasil Merekam Cumi-cumi Langka Laut Dalam
Tanggal: 18 Mei 2024 16:05 wib.
Sebuah rekaman menakjubkan dari cumi-cumi laut dalam yang mengerikan berhasil diambil ketika makhluk itu tertangkap kamera berada hampir 1 km di bawah permukaan laut.
Makhluk yang teridentifikasi sebagai cumi-cumi laut dalam spesies Taningia danae, juga dikenal dengan sebutan cumi-cumi gurita Dana, terlihat di kedalaman sekitar 1 km. Rekaman spektakuler ini diambil dengan kamera berumpan oleh peneliti dari University of Western Australia (UWA) dan Kelpie Geosciences di Inggris.
Jess Kolbusz, peneliti di Pusat Penelitian Laut Dalam Minderoo-UWA, mengungkapkan bahwa cumi-cumi tersebut terekam di utara Samoa Passage, Pasifik Selatan. Kolbusz dan timnya memperkirakan panjang cumi-cumi itu sekitar 75 cm. Tempat terjadinya rekaman, yaitu jalur Samoa, merupakan salah satu palung samudera di tengah Pasifik, berdekatan dengan negara kepulauan Samoa dan Samoa Amerika. Peneliti menjatuhkan kamera berumpan ke dasar laut di utara kawasan ini untuk menarik perhatian kehidupan laut dan mengetahui spesies yang tersembunyi di kedalaman laut.
Menurut penjelasan Heather Stewart, seorang profesor di UWA dan anggota Kelpie Geosciences, cumi-cumi tersebut turun ke kamera dengan asumsi bahwa kamera itu adalah mangsanya, dan mencoba mengagetkannya dengan "lampu" dari tentakelnya. Cumi-cumi tersebut kemudian melingkarkan lengannya di sekitar salah satu kamera lain yang kemudian merekamnya dengan lebih detail.
Cumi-cumi gurita Dana adalah salah satu spesies cumi-cumi terbesar yang hidup di laut dalam. Makhluk ini biasanya ditemukan pada kedalaman hingga sekitar 1,2 km di bawah permukaan laut. Cumi-cumi ini memakan berbagai organisme laut, termasuk ikan dan cumi-cumi kecil. Namun, mereka juga merupakan mangsa empuk bagi predator seperti paus sperma.
Spesies ini dikenal memiliki dua fotofor yang sangat besar di ujung kedua lengannya, yang seukuran buah lemon. Fotofor ini digunakan untuk menghasilkan kilatan bioluminesen yang terang, yang dirancang untuk mengacaukan orientasi mangsa, serta untuk tujuan komunikasi dan menarik pasangan. Kehadiran cumi-cumi laut dalam ini di alam liar sangatlah jarang, sehingga penemuan ini merupakan peristiwa langka dan menarik bagi para peneliti.
Sebelumnya, banyak catatan tentang spesies ini berasal dari penemuan tubuhnya yang terdampar, tangkapan sampingan yang tidak disengaja, atau dari isi perut ikan paus. Penemuan rekaman cumi-cumi ini memberikan informasi berharga mengenai perilaku dan habitatnya yang sangat terbatas penelitiannya.
Hasil rekaman yang berhasil ini menciptakan peluang baru untuk lebih memahami spesies langka ini dan memperluas pengetahuan kita tentang kehidupan laut dalam yang begitu misterius. Selain itu, rekaman ini juga dapat menjadi landasan bagi penelitian lanjutan terkait dengan perilaku, reproduksi, dan interaksi ekologis dari cumi-cumi gurita Dana, serta dapat memberikan informasi tentang bagaimana makhluk ini beradaptasi di habitat ekstrim di kedalaman laut dalam.
Keberhasilan ini memberikan sorotan lebih pada spesies langka dan terkait dengan hal tersebut, memberikan secara tidak langsung kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan, khususnya di habitat laut yang penuh dengan kehidupan yang belum terungkap.