Sumber foto: google

Penegakan Hukum Saat Lebaran: Catatan Kejahatan dan Kecelakaan Menanjak

Tanggal: 14 Apr 2024 18:07 wib.
Polri mencatat situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 pada H+3 lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, menunjukkan kondisi aman, tertib, dan terkendali.

Menurut Juru Bicara Divhumas Polri Kombes Harry Goldenhardt, terdapat sebanyak 903 kasus kejahatan selama periode ini, serta dua kejadian bencana dan lima kasus pelanggaran. Selain itu, juga terjadi 40 gangguan terhadap ketentraman masyarakat.

Data kecelakaan lalu lintas pada hari yang sama menunjukkan adanya 267 kejadian. Dalam rincian tersebut, terdapat 34 orang meninggal, 45 orang luka berat, dan 350 orang luka ringan. Harry menyatakan bahwa kerugian materil akibat kecelakaan tersebut mencapai Rp 736.020.500.

Selain itu, penindakan pelanggaran lalu lintas juga cukup tinggi dengan jumlah 31.015 kejadian, di mana sebanyak 30.517 pelanggar mendapatkan teguran dan 498 orang dikenai tilang elektronik.

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan bahwa pada hari ketiga Lebaran, terdapat 317 kecelakaan lalu lintas. Dari kecelakaan tersebut, 43 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat, dan 426 orang luka ringan. Trunoyudo juga menyebutkan bahwa kerugian materil akibat kecelakaan tersebut sebesar Rp 566,5 juta. 

Selama periode tersebut, polisi berhasil menindak 19.611 pelanggar lalu lintas. Dari jumlah tersebut, 19.060 pelanggar mendapatkan teguran dan 511 orang diberikan tilang elektronik.

Selain itu, selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, polisi juga menemukan 696 kasus gangguan terhadap Kamtibmas. Rincian dari hal ini mencakup tujuh kejadian bencana, empat kasus pelanggaran, dan 24 kejadian gangguan ketentraman.

Data tersebut menunjukkan bahwa penegakan hukum dan pengawasan lalu lintas yang ketat perlu terus dilakukan. Selain itu, penegakan hukum yang berbasis pada kesadaran dan edukasi masyarakat juga menjadi kunci utama dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang lebih baik.

Menurut analisis terkait situasi keamanan selama periode Lebaran, kebutuhan akan kesadaran akan peraturan lalu lintas serta penegakan hukum yang konsisten menjadi hal yang penting dalam menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Selain itu, penguatan patroli dan kontrol lalu lintas di titik-titik rawan serta peningkatan kapasitas penegakan hukum di lapangan perlu terus ditingkatkan.

Dari segi sosial, perluasan dan penguatan program sosialisasi kesadaran berlalu lintas dan penegakan hukum kepada masyarakat dapat menjadi langkah strategis dalam meminimalisir angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas. Kesadaran dan perilaku baik dalam berlalu lintas harus terus digalakkan agar menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan tertib.

Melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan teknis dan taktis dalam penegakan hukum lalu lintas, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami pentingnya disiplin berlalu lintas serta konsekuensi dari pelanggaran yang mereka lakukan. Hal ini pun tentunya akan berdampak pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas serta peningkatan keselamatan dan ketertiban di jalan raya.

Selain itu, peningkatan kerjasama antara Polri, instansi terkait, pemerintah daerah, LSM, dan komunitas masyarakat juga sangat penting dalam menciptakan kondisi Kamtibmas yang lebih baik. Dengan sinergi yang kuat antara semua pihak, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program-program penegakan hukum dan keselamatan berlalu lintas yang dicanangkan.

Dalam melihat situasi keamanan dan ketertiban masyarakat selama Lebaran, peran serta aktif dan kesadaran masyarakat menjadi krusial. Dukungan penuh dari masyarakat dalam mengikuti aturan berlalu lintas serta mendukung upaya penegakan hukum akan menjadi landasan utama dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.

Dalam rangka menciptakan kondisi Kamtibmas yang lebih baik, Polri dan berbagai stakeholder terkait akan terus berupaya untuk melakukan peningkatan dan perbaikan sistem penegakan hukum serta pengawasan lalu lintas. Semua pihak juga perlu bersinergi dalam memastikan bahwa keselamatan dan ketertiban menjadi prioritas utama dalam kehidupan berlalu lintas sehari-hari.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved