Sumber foto: (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Pendukung Prabowo Kirim Ratusan Karangan Bunga ke Gedung MK

Tanggal: 21 Apr 2024 09:35 wib.
Imbauan Prabowo Subianto agar para pendukungnya tidak melakukan unjuk rasa damai di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) telah diikuti dengan baik. Meskipun 100 ribu pendukung dan relawan pasangan nomor urut 2 seharusnya melakukan unjuk rasa hari Jumat (19/4/2024) di depan gedung MK, namun tindakan tersebut dibatalkan. 

Meski demikian, para pendukung dan relawan tetap ingin menunjukkan dukungan mereka kepada pasangan Prabowo - Gibran dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden 2024 di MK. Dukungan ini diwujudkan dalam bentuk pengiriman ratusan karangan bunga dukungan Prabowo - Gibran ke gedung MK.

Dari pantauan yang dilakukan, ratusan karangan bunga dikirimkan oleh para pendukung Prabowo - Gibran dari seluruh penjuru Indonesia. Isi dari karangan-karangan bunga tersebut mayoritas berisi penolakan atas tuduhan dari pasangan nomor urut 1 dan 3 dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di MK.

Salah satu karangan bunga dikirim oleh Kreator Digital Indonesia dengan tulisan, “Gimana Ceritanya Kamu Tuduh Gen Z Pilih Prabowo Gibran Karena Bansos, Kan Kami Tidak Terima Bansos." Sedangkan Perhimpunan Anak Muda Berkarya mengirimkan karangan bunga dengan tulisan, “Kami Tunggu Dedikasi Prabowo-Gibran Untuk Indonesia”. 

Tidak hanya itu, sindiran juga terselip dalam karangan bunga yang dikirim oleh Citizens Gemolong yang menuliskan, “Manchester United Nggak Pernah Nuduh Manchester City Menang Karena Bansos, Meskipun Mereka Merah & Biru Langit.'' Begitu juga dengan tulisan di karangan bunga dari Machunian Sragen Timur, “Sama-sama Merah Tapi Nggak Pernah Nuduh Bansos Pas Kalah." 

Bukan hanya itu, masih banyak lagi karangan bunga yang dikirim dengan berbagai tulisan lucu, unik, dan menyindir pasangan nomor urut 01 dan 03.

Sebelumnya, sekitar 100 ribu pendukung dan relawan dari pasangan Prabowo - Gibran berencana untuk melakukan aksi damai di depan Mahkamah Konstitusi, Jakarta pada hari Jumat (19/4/2024). Dalam aksi damai ini, para relawan dan pendukung pasangan 02 tersebut memiliki dua misi. Pertama, mereka ingin mengawal dokumen amicus curiae atau sahabat pengadilan dari para pemilih Prabowo - Gibran ke Mahkamah Konstitusi. Kedua, mereka ingin menolak tuduhan dari pihak 01 dan 03 yang menyebutkan bahwa 96,2 juta pemilih pasangan 02 disuap dengan bansos.

Selain itu, aksi ini juga dimaksudkan sebagai bentuk dukungan kepada para Hakim MK untuk menolak gugatan yang diajukan oleh pihak lain. Meski aksi tersebut tidak terlaksana, para pendukung Prabowo - Gibran tetap memilih cara yang santun dan elegan dengan mengirim ratusan karangan bunga sebagai ekspresi dukungan mereka terhadap pasangan tersebut dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden 2024. Langkah ini menunjukkan bahwa pendukung Prabowo - Gibran mampu mengekspresikan aspirasi mereka secara beradab dan eviden bahwa mereka dapat mentaati imbauan dari pemimpin yang mereka dukung.

Melalui tindakan pengiriman karangan bunga ini, pendukung Prabowo - Gibran tidak hanya menunjukkan kesetiaan mereka kepada pasangan tersebut, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting terkait dengan sengketa Pemilihan Presiden 2024. Dikhawatirkan bahwa unjuk rasa yang masif dapat memicu gesekan dan ketegangan di masyarakat, sehingga pengiriman karangan bunga menjadi alternatif yang lebih elegan dan tetap efektif dalam mengekspresikan aspirasi mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved