Sumber foto: Google

Penduduk Terus Bertambah, Tapi Arah Pembangunan Tak Jelas!

Tanggal: 17 Mei 2025 14:05 wib.
Tampang.com | Pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia terus menunjukkan tren peningkatan. Namun, di balik potensi bonus demografi yang digadang-gadang menjadi kekuatan pembangunan nasional, justru muncul kekhawatiran soal arah kebijakan kependudukan yang tidak terstruktur.

Ledakan Populasi, Peluang atau Ancaman?

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa jumlah penduduk Indonesia per 2025 diperkirakan menembus 282 juta jiwa. Namun, peningkatan jumlah ini tidak diiringi dengan kebijakan yang komprehensif untuk mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM).

“Bonus demografi tidak akan otomatis jadi berkah jika negara tidak menyiapkan sistem pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja secara matang,” kata Dr. Laila Handayani, pakar demografi Universitas Gadjah Mada.

Minimnya Arah Kebijakan Jangka Panjang

Masalah utama terletak pada absennya strategi nasional jangka panjang yang fokus pada kependudukan secara lintas sektor. Program yang ada sering kali bersifat jangka pendek, reaktif, dan tidak sinergis antar kementerian.

“Kita hanya sibuk dengan angka kelahiran dan kematian, tapi lupa bahwa kualitas hidup juga harus dipikirkan,” ujar Laila.

Ketimpangan dan Urbanisasi Tanpa Kendali

Konsentrasi penduduk di wilayah urban seperti Jabodetabek menciptakan tekanan besar terhadap infrastruktur, transportasi, dan layanan publik. Sementara itu, wilayah-wilayah tertinggal semakin ditinggalkan karena migrasi yang tidak terkendali.

“Pemerataan pembangunan tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga soal distribusi penduduk dan akses ekonomi,” jelas Laila.

Butuh Kebijakan Demografi Berbasis Data dan Visi Jangka Panjang

Para ahli mendorong pemerintah untuk mengembangkan roadmap kependudukan nasional yang bukan hanya berbasis data statistik, tetapi juga mengantisipasi dinamika sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam jangka panjang.

“Kebijakan yang kuat harus berangkat dari pemahaman realitas demografi, bukan sekadar target angka,” tambah Laila.

Masa Depan Indonesia Ditentukan oleh SDM, Bukan Jumlah

Tanpa kualitas dan arah yang jelas, jumlah penduduk hanya akan menjadi beban. Namun jika dikelola dengan baik, Indonesia bisa benar-benar menuai keuntungan dari bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada 2030-an.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved