Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal dalam Usia 96 Tahun

Tanggal: 25 Apr 2024 09:46 wib.
Pendiri perusahaan jamu dan kecantikan Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, telah meninggal dunia pada Rabu, 24 April 2024 di Rumah Sakit MMC Jakarta pada pukul 1 dini hari, dalam usia 96 tahun. Mantan Wakil Ketua II MPR periode 2004-2009 itu sudah beberapa hari ini dirawat karena sakit di ruang ICU rumah sakit di Jakarta Selatan.

Rilis yang diterima Tempo pagi ini menyatakan, "Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR.H.BRA. Mooryati Soedibyo, pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 - 24 April 2024)."

Setelah kepulangannya, jenazah Mooryati disemayamkan di rumah duka Jl. Mangunsarkoro no 69, Jakarta-Pusat, Menteng. Kemudian, jenazah Mooryati akan dimakamkan di Tapos, Bogor dari rumah duka setelah waktu zuhur.

Rilis tersebut juga memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin dimiliki almarhumah, dengan doa semoga husnul khotimah. Almarhumah meninggalkan lima orang anak, Djoko Ramiadji, Putri Kus Wisnu Wardani, Dewi Nurhandayani, Haryo T.Baskoro, dan Yulita Warastuti.

Saat ini, akun Instagram resmi Mustika Ratu belum merilis kabar duka ini. Begitu juga putri keduanya, Putri Kus Wisnu Wardani, yang saat ini mengelola bisnis PT Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia.

Unggahan terakhir Mustika Ratu menonjolkan Mooryati Soedibyo sebagai tokoh inspiratif yang meneruskan cita-cita Kartini. "Pendiri PT Mustika Ratu Tbk dan Yayasan Puteri Indonesia yang perjalanannya luar biasa terus menginspirasi perempuan lintas generasi," demikian tulisan awal pada keterangan unggahan yang diunggah pada Selasa, 23 April 2024.

Mooryati Soedibyo merupakan cucu Sunan Pakubuwono X, Keraton Surakarta. Sejak usia 3 tahun, Mooryati tinggal di Keraton Surakarta, di mana dia belajar banyak hal, termasuk tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono, pengetahuan tentang tumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan kosmetika tradisional.

Pengalaman belajar tentang meramu jamu ini menumbuhkan minatnya untuk secara rutin mengkonsumsi jamu. Dari situlah muncul ide untuk membangun bisnis jamu untuk kesehatan dan kecantikan. Dari sekadar memberikan resep otentik dari Keraton kepada teman-temannya, Mooryati akhirnya berhasil membangun sebuah bisnis yang kini telah menjadi salah satu yang terkemuka di Indonesia.

Riwayat hidup Mooryati Soedibyo tentu menjadi inspirasi bagi banyak wanita di Indonesia. Melalui perjuangannya, Mooryati meneruskan cita-cita Kartini dengan memberdayakan perempuan melalui bisnis dan pendidikan.

Kepergiannya akan meninggalkan kesedihan mendalam di kalangan keluarga, sahabat, dan masyarakat Indonesia yang mengagumi perjuangannya. Semoga Mooryati Soedibyo berpulang dengan tenang, dan warisan inspirasinya tetap melekat di hati generasi penerus. Semoga perjuangannya menjadi motivasi bagi banyak orang, terutama kaum perempuan, untuk meraih mimpi dan cita-cita mereka.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved