Penampakan Puluhan Truk yang Dirusak dan Dibakar Massa Imbas Lindas Kaki Bocah hingga Remuk di Tangerang
Tanggal: 8 Nov 2024 20:23 wib.
Di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis, 7 November 2024, seorang anak Sekolah Dasar (SD) mengalami kecelakaan tragis saat tertabrak truk tanah. Alika (9) mengalami luka serius dimana kakinya hancur akibat peristiwa tersebut. Imbas dari kejadian ini, warga sekitar bereaksi dengan merusak hingga membakar puluhan truk yang melintas di area tersebut.
Tidak hanya melakukan kerusakan pada truk tanah, warga juga terlibat dalam bentrokan dengan sejumlah petugas kepolisian yang berjaga di lokasi kejadian. Puluhan truk yang rusak kemudian dievakuasi dari tepi jalan oleh petugas ke halaman kosong proyek.
Operasional truk tanah pada wilayah Kabupaten Tangerang telah diatur oleh peraturan Bupati Tangerang Nomor 12 Tahun 2022 yang membatasi jam operasional mobil barang mulai dari pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Namun, perusahaan truk di daerah tersebut telah melanggar aturan tersebut dengan mengoperasikan truk mereka di luar jam yang telah ditentukan. Hal ini telah menyebabkan emosi warga sekitar, diungkapkan oleh seorang warga bernama Usman.
Usman menyatakan bahwa warga sekitar merasa terlalu banyak korban yang jatuh akibat pelanggaran tersebut, yang berujung pada puncak emosi warga. Seperti yang diungkapkan oleh Usman, kecelakaan bukanlah hal baru di daerah tersebut dan sudah sering kali terjadi dengan menimbulkan korban jiwa.
Usman menegaskan bahwa pembangunan yang sedang berlangsung di daerah tersebut tidak dianggap sebagai masalah, namun warga membutuhkan kejelasan serta kepastian dari pemerintah dalam menegakkan aturan yang seharusnya diikuti oleh perusahaan.
Upaya mediasi yang dilakukan oleh aparat dari Polres Metro Tangerang Kota di lokasi kejadian tidak membuahkan hasil. Warga yang telah resah akibat kecelakaan dan melanggar aturan jam operasional kendaraan truk pengangkut tanah memohon agar pemerintah Kabupaten Tangerang mengindahkan permintaan mereka serta menegakkan peraturan yang telah ditetapkan.
Kisah tragis yang menimpa Alika (9) menjadi momentum bagi warga sekitar untuk menekankan pentingnya penegakan aturan bagi perusahaan-perusahaan di daerah tersebut. Pemerintah Kabupaten Tangerang didesak untuk memberikan solusi yang memadai guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah peristiwa tragis serupa terulang.