Penambahan Dua Tanker Gas Raksasa, PIS Sukses Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara
Tanggal: 12 Mei 2024 15:59 wib.
PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan penambahan dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yaitu Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia. Penambahan dua VLGC baru ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat keberadaan Pertamina di pasar pengangkutan LPG dan petrokimia regional.
Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia, kapal tanker gas raksasa yang baru ditambahkan dalam armada PIS, diproduksi oleh salah satu galangan kapal terbesar di dunia, yaitu Hanhwa Ocean, Korea Selatan. Kedua kapal tersebut dirancang untuk mengoptimalkan pengangkutan komoditas LPG dan petrokimia di rute internasional, menunjukkan komitmen Pertamina dalam mengembangkan infrastruktur pengangkutan energi di kawasan Asia Tenggara.
Acara peluncuran VLGC Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, Chargé d’Affaires Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul Zelda Wulan Kartika, Direktur Perencanaan Bisnis PIS Eka Suhendra, dan Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah dan pihak terkait terhadap upaya Pertamina dalam mengembangkan industri pengangkutan energi.
Kehadiran Pertamina dalam pasar pengangkutan gas LPG di Asia Tenggara semakin kukuh dengan penambahan dua armada tanker VLGC ini. CEO PIS, Yoki Firnandi, menekankan bahwa penambahan dua kapal VLGC ini menjadikan PIS sebagai salah satu pemilik kapal VLGC terbanyak di Asia Tenggara, dengan total 7 kapal VLGC. Ini menunjukkan komitmen Pertamina dalam mengkonsolidasi posisinya sebagai pemain utama dalam pengangkutan LPG di kawasan tersebut.
Selain Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia, PIS juga memiliki deretan kapal VLGC lainnya, seperti Pertamina Gas 1, Pertamina Gas 2, Pertamina Gas Amaryllis, Pertamina Gas Tulip, dan Pertamina Gas Bergenia. Dengan penambahan dua kapal baru, total armada kapal VLGC milik PIS kini mencapai tujuh unit, mengukuhkan posisi PIS sebagai salah satu pemain utama dalam industri pengangkutan LPG di kawasan Asia Tenggara.
Selaras dengan komitmen keberlanjutan Pertamina, kedua kapal baru tersebut dilengkapi dengan energy saving device dan shaft generator yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi karbon. Selain itu, kapal-kapal ini juga menggunakan teknologi ramah lingkungan Dual Fuel dan Selective Catalytic Reduction (SCR) untuk mengurangi polusi hujan asam (NOx). Hal ini menunjukkan keseriusan Pertamina dalam mengadopsi teknologi terkini dan ramah lingkungan demi menjaga keseimbangan ekosistem laut di kawasan operasionalnya.
Dengan penambahan dua kapal VLGC ini, total armada kapal milik PIS kini mencapai 102 unit, termasuk Very Large Crude Carrier (VLCC), VLGC, Suezmax, dan kapal ukuran lainnya. Dari jumlah tersebut, 60 kapal telah aktif beroperasi di rute internasional, menunjukkan ekspansi dan kehadiran global Pertamina dalam pasar pengangkutan energi.
Kehadiran armada kapal VLGC ini turut memperkuat peran PIS sebagai salah satu operator pengangkutan LPG dan petrokimia terbesar di kawasan Asia Tenggara. Penambahan kapal-kapal besar seperti Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia menguatkan komitmen Pertamina dalam mengembangkan infrastruktur pengangkutan energi yang handal dan berwawasan lingkungan di kawasan Asia Tenggara, serta menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam industri pengangkutan energi regional.
Dengan penambahan dua armada tanker gas raksasa tersebut, Pertamina International Shipping (PIS) semakin kokoh dalam menjalankan perannya sebagai salah satu pemain terkemuka dalam industri pengangkutan LPG dan petrokimia di Asia Tenggara. Kepemilikan dan pengoperasian armada kapal VLGC yang besar, modern, dan ramah lingkungan menandakan komitmen bertahannya Pertamina dalam menghadirkan solusi pengangkutan energi yang handal dan berkelanjutan bagi kawasan Asia Tenggara.