Pemuda Hilang Saat Berenang di Embung Oefe'u Ditemukan Tewas
Tanggal: 5 Apr 2025 19:21 wib.
Tampang.com | Ramon Talas (19), seorang pemuda asal Desa Ekateta, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dilaporkan hilang saat berenang di Embung Oefe'u, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan Basarnas Kupang, kepolisian, dan masyarakat setempat berakhir pada Kamis (3/4/2025) malam.
Proses Pencarian yang Melibatkan Tim Basarnas dan Kepolisian
Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Fatuleu, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Markus Tameno, jasad Ramon ditemukan sekitar pukul 20.15 Wita. "Setelah hampir dua jam pencarian, Ramon ditemukan tepat di tengah embung dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ujar Markus.
Pencarian dimulai setelah Ramon dilaporkan hilang pada Rabu (2/4/2025) petang, saat ia sedang berenang bersama dua temannya, Juandri Valentino Nitbani (14) dan Nifgen Natonis (10). Sebelumnya, pihak kepolisian menerima laporan dari warga sekitar mengenai insiden tenggelam tersebut.
Tim Basarnas Kupang, yang dipimpin oleh Cosmas Hery Hanto Bria, bersama dengan petugas kepolisian dan warga setempat, segera bergerak menuju lokasi kejadian pada pukul 18.10 Wita. Embung Oefe'u, yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter, menjadi lokasi pencarian. Setelah hampir dua jam pencarian intensif, korban ditemukan.
Keluarga Terima Musibah, Pihak Berwenang Menghargai Proses Evakuasi
Setelah ditemukan, jenazah Ramon segera dievakuasi dan dibawa ke rumah duka yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian. Keluarga korban menerima peristiwa ini sebagai musibah dan menyatakan tidak akan menempuh jalur hukum terkait kematian Ramon. "Kami turut belasungkawa kepada keluarga almarhum Ramon. Kami mengapresiasi kerja sama yang baik antara tim Basarnas, pihak kepolisian, serta masyarakat dalam proses pencarian dan evakuasi almarhum," kata Markus, menghargai kerja tim.
Jenazah Ramon kini telah disemayamkan di rumah duka menunggu pemakaman yang akan segera dilakukan. Kejadian tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat berada di area yang memiliki kedalaman yang cukup dalam, seperti embung atau kolam.