Pemprov Sulteng Buka Jalan Anak Muda Kuliah Sambil Bekerja di Jerman

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kadarisman Foundation bersama Global Katalis untuk memberikan kesempatan bagi generasi muda daerah melanjutkan kuliah sekaligus bekerja di Jerman. Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menyebut kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sejalan dengan program Berani Cerdas yang dicanangkan pemerintah provinsi.

Menurutnya, membuka akses pendidikan ke luar negeri adalah bagian dari upaya nyata mewujudkan visi Sulteng Nambaso atau Sulteng Besar. Anwar menekankan, kesempatan ini menjadi kebanggaan tersendiri karena baru diraih pada momentum peringatan HUT ke-80 RI. Bahkan, ia mengungkapkan rencana memperluas kerja sama serupa dengan Tiongkok, terutama dalam bidang ilmu teknik.

Gubernur menargetkan sedikitnya 50 pemuda Sulteng dapat diberangkatkan setiap tahun. Dengan begitu, dalam lima tahun mendatang akan ada sekitar 250 lulusan luar negeri yang diharapkan menjadi aset intelektual sekaligus motor penggerak pembangunan daerah. “Harapannya mereka pulang bukan hanya membawa ijazah, tetapi juga pengalaman, ilmu, dan etos kerja yang bisa memperkuat Sulteng di berbagai sektor,” ujarnya.

Selain kesepakatan pendidikan, Anwar Hafid dalam kesempatan yang sama juga menerima 11 sertifikat aset Pemprov Sulteng dari Badan Pertanahan Nasional (BPN). Salah satunya adalah lahan Sekolah Rakyat seluas delapan hektare yang akan dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan pendidikan di daerah.