Pemprov Gratiskan MRT, LRT, dan Transjakarta Seharian di HUT Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengumumkan kebijakan menarik untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Jakarta, yang akan berlangsung pada 22 Juni 2025. Dalam rangka perayaan tersebut, layanan transportasi umum seperti Transjakarta, MRT, dan LRT akan diberikan secara gratis selama satu hari penuh. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak warga untuk menggunakan transportasi umum, sekaligus merayakan hari istimewa kota Jakarta.

Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menjelaskan bahwa selain penggratisan transportasi, pada tanggal yang sama juga akan ada pemutihan atau pembebasan denda pajak daerah bagi warga yang melakukan pembayaran pajak. Pramono menggarisbawahi bahwa kebijakan tersebut tidak berlaku untuk mereka yang belum membayar pajak sama sekali, melainkan ditujukan untuk masyarakat yang ingin memenuhi kewajiban pajaknya pada hari istimewa tersebut.

“Setiap tahun kami merayakan ulang tahun Jakarta dengan memberikan beragam kemudahan, termasuk transportasi gratis dan keringanan pajak,” jelas Pramono saat konferensi pers di Lippo Mall Nusantara. Dia juga menambahkan bahwa meskipun rincian jenis pajak yang dibebaskan denda masih akan diungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan informasi tersebut sesegera mungkin kepada warga.

Tidak hanya transportasi dan pajak, perayaan HUT Jakarta 2025 juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara menarik. Antara lain, akan ada pertunjukan budaya dan hiburan yang digelar di sepanjang area Car Free Day (CFD), seperti di Dukuh Atas, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, dan Air Mancur Bundaran HI. Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, menyatakan bahwa acara ini direncanakan akan berlangsung pada Minggu, 29 Juni 2025, dengan harapan dapat menarik sekitar 5.000 peserta.

“Acara seni dan budaya ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, tetapi juga memberikan kebahagiaan kepada warga Jakarta,” ungkap Rano. Pengunjung nantinya dapat menikmati beragam atraksi khas Betawi, termasuk pencak silat, tarian tradisional, serta makanan khas seperti kerak telor, asinan Betawi, dan bir pletok, yang pastinya akan menambah kehangatan suasana perayaan.

Kebijakan ini bukan saja menandai semangat perayaan, tetapi juga merupakan bentuk komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam membangun kota dan meningkatkan kesadaran mengenai kewajiban perpajakan. Melalui langkah-langkah ini, Pemprov DKI ingin memastikan bahwa warga memiliki akses pada layanan transportasi yang baik sekaligus memenuhi kewajibannya sebagai warga negara.

Dengan berbagai rangkaian kegiatan yang disediakan, diharapkan perayaan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan hari jadi Jakarta, tetapi juga momen untuk mempererat hubungan antarwarga Jakarta dan menciptakan suasana yang penuh kegembiraan. Mari bersama-sama menyambut HUT Jakarta dengan semangat yang positif.