Pemprov DKI Buka Pendaftaran Mudik Gratis Mulai 20 Maret Buruan!

Kuota mudik gratis hanya 18 ribu warga

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) kembali menggelar program mudik gratis pada momen Lebaran tahun 2024. Pendaftaran mudik gratis dibuka mulai 20 Maret 2024.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, program mudik gratis akan dilaksanakan mulai 4 April 2024.

"Pendaftaran dimulai pada 20 Maret 2024 dan akan ditutup apabila kuota telah terpenuhi," ujar Syafrin dalam keterangan, Senin (18/3/2024).

1. Pemprov DKI sediakan 259 bus



Syafrin mengatakan, terdapat 19 kota dan kabupaten di 6 provinsi menjadi tujuan mudik gratis. Saat ini Dishub DKI Jakarta sedang memilih penyedia jasa transportasi.

"Sebanyak 259 unit bus pengangkut penumpang akan diberangkatkan saat arus mudik dan 210 bus saat arus balik. Sedangkan, 13 unit truk pengangkut kendaraan bermotor pemudik akan diberangkatkan saat arus mudik dan 10 unit truk saat arus balik," katanya.

Baca Juga: Pelni Sediakan 19 Kapal untuk Mudik Gratis Lebaran 2024

2. Sebanyak 18 ribu warga diprediksi mudik



Ia memprediksi, sebanyak 18 ribu lebih warga akan memanfaatkan program mudik gratis ini. Syafrin berharap, banyaknya masyarakat yang mengikuti program ini dapat mengurangi angka kecelakaan dan volume kendaraan pribadi di jalanan.

"Selain berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor, selama arus mudik, potensi kecelakaan lalu lintas juga berkurang sehingga pemudik bisa sampai ke kampung halaman dengan selamat," katanya.

Baca Juga: KPK Sita Lahan Eks Kepala Bea Cukai, Diduga Hasil Pencucian Uang

3. Tujuan mudik gratis Pemprov DKI



Ada beberapa kabupate dan kota tujuan mudik gratis Pemprov DKI Jakarta pada Lebaran 2024, yaitu Lampung (Kota Bandar Lampung), Sumatra Selatan (Kota Palembang),  Jawa Barat (Tasikmalaya, Kuningan), Jawa Tengah (Kota Tegal, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kota Purwokerto, Kota Solo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Sragen).

Kemudian DI Yogyakarta (Kota Yogyakarta) dan Jawa Timur (Kota Madiun, Kota Kediri, Kabupaten Jombang, Kota Malang).