Pemotor di Indramayu Meninggal Mendadak Saat Berkendara, Sempat Berhenti Lalu Tak Sadarkan Diri
Tanggal: 22 Jul 2024 22:34 wib.
Seorang pria secara tiba-tiba ditemukan meninggal dunia di pinggir Jalan Raya Desa Juntikedokan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, pada hari Senin (22/7/2024). Kejadian tersebut diduga terjadi karena penyakit yang diderita korban kambuh saat sedang berkendara.
Sebelum meninggal, pria tersebut sempat menghentikan sepeda motor yang ia kendarai di tepi jalan. Setelah itu, korban kemudian duduk di samping sepeda motornya, namun sesaat kemudian ia tergeletak tidak sadarkan diri.
Pihak Kapolres Indramayu, AKBP Ari Setyawan Wibowo, yang diwakili oleh Kapolsek Juntinyuat, IPTU Trio Tirtana H, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Trio, korban yang ditemukan meninggal dunia adalah seorang pria bernama Tarma (64) warga Desa Sukaurip, Kecamatan Balongan, Indramayu.
Ketika ditemukan oleh warga, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi tubuh telentang. Pihak kepolisian yang terdiri dari Polsek Juntinyuat, Reskrim, dan Inafis Polres Indramayu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
Dari hasil olah TKP, polisi tidak menemukan adanya luka atau tanda-tanda bekas kekerasan pada korban. Namun, polisi menemukan bungkus obat-obatan dan botol minuman milik korban di lokasi kejadian. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa korban meninggal karena sakit yang dideritanya.
Meskipun demikian, keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk langsung mengubur jenazah korban. Hal ini menjadi tanda bahwa pihak keluarga yakin bahwa kematian Tarma disebabkan oleh sakit yang ia derita.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan saat berkendara. Kondisi kesehatan yang tidak stabil dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain di sekitar kita. Penting untuk secara rutin menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama bagi para pengendara sepeda motor yang rentan terhadap kondisi jalanan yang kompleks dan berbahaya.
Pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, juga diimbau untuk turut serta dalam memberikan sosialisasi pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, terutama bagi para pengendara sepeda motor. Selain itu, pihak terkait juga diharapkan mampu memberikan informasi mengenai gejala-gejala penyakit yang mungkin dapat mengganggu kesehatan saat berkendara, sehingga para pengendara dapat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga kesehatan saat berada di jalan raya.