Sumber foto: Kompas.com

Pemkot Bogor Siapkan Program Barak Militer untuk Anak Nakal: Bagian dari Pembangunan Manusia

Tanggal: 30 Mei 2025 19:34 wib.
Bogor, Tampang.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai mempersiapkan program pendidikan di barak militer yang ditujukan bagi anak-anak yang dianggap nakal. Walikota Bogor, Dedie Rachim, menilai program ini sebagai bagian integral dari upaya pembangunan manusia.

"Ini bagian dari pembangunan manusia, bukan hanya pembangunan infrastruktur,” kata Dedie Rachim, dilansir dari TribunnewsBogor.com, Kamis (29/5/2025).


Kesiapan Lokasi dan Tahap Perumusan Mekanisme

Dedie mengatakan bahwa Komandan Distrik Militer (Dandim) 0606 Kota Bogor dan Batalyon 315 telah menyatakan kesiapan dan menyiapkan program barak militer bagi anak-anak yang perlu mendapatkan pendidikan dengan pendekatan kedisiplinan militer.

Sementara itu, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Dwi Agung Prihanto, menyampaikan bahwa ada dua lokasi yang telah disiapkan sebagai tempat pelaksanaan program pendidikan di barak militer, yaitu Barak Yonif 315 dan Pusdikzi di Jalan Jenderal Sudirman. "Kedua lokasi itu strategis dan representatif,” kata Letkol Dwi Agung.

Meskipun lokasi telah disiapkan, mekanisme pelaksanaan program ini masih dalam tahap perumusan oleh Pemkot Bogor. “Masih sebatas pemberitahuan, saat ini masih dalam perumusan oleh Pemkot bagaimana mekanisme pelaksanaannya,” tandasnya.


Dukungan Terhadap Program Serupa di Jawa Barat

Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat sendiri telah lebih dulu menerapkan program pendidikan barak militer kepada anak yang dianggap nakal. Program ini bahkan mendapat dukungan dari Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai.

Menurut Pigai, pendidikan di barak militer bisa diterapkan di seluruh Indonesia jika terbukti berhasil di Jawa Barat (Jabar). “Kalau Jawa Barat sukses, maka sesuai kewenangan yang dimiliki oleh Kementerian HAM, akan menyampaikan kepada Menteri Pendidikan Nasional untuk mengeluarkan peraturan supaya model ini bisa dilaksanakan secara masif di seluruh Indonesia,” kata Pigai, usai menerima Dedi Mulyadi di kantornya, pada Kamis (8/5/2025).

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi alternatif dalam mendidik dan membimbing anak-anak yang membutuhkan pendekatan disipliner, demi membentuk karakter yang lebih baik di masa depan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved