Sumber foto: Google

Pemkab Jembrana Serahkan Mobil Pickup untuk Desa Adat, Dukung Kelestarian Budaya

Tanggal: 26 Mar 2025 13:04 wib.
Tampang.com | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan adat dan budaya di wilayahnya. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan menyerahkan 21 unit mobil pickup kepada desa adat di Kabupaten Jembrana. Acara penyerahan ini berlangsung di Halaman Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana, Bali, pada Selasa (25/3/2025).

Mendukung Kegiatan Adat dan Budaya

Program Mobil Pickup untuk Desa Adat merupakan inisiatif dari Bupati I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati IGN Patriana Krisna. Program ini bertujuan untuk memberikan sarana transportasi yang lebih baik bagi desa adat dalam menjalankan berbagai kegiatan adat, tradisi, dan budaya.

"Mobil ini bukan hanya alat transportasi, tetapi juga bagian dari upaya kami untuk menjaga dan melestarikan adat serta tradisi budaya di desa adat," ujar Bupati Kembang dalam keterangannya.

Selain sebagai alat transportasi, kendaraan ini juga diharapkan dapat membantu mobilitas dalam penyelenggaraan upacara adat, ritual keagamaan, serta kegiatan sosial masyarakat di desa adat.

Total 64 Desa Adat Akan Menerima Bantuan

Pada tahap pertama, sebanyak 21 unit mobil telah diserahkan, dan selanjutnya akan ada tambahan 49 unit lagi. Dengan demikian, total sebanyak 64 desa adat di Kabupaten Jembrana akan menerima bantuan kendaraan ini.

Bupati Kembang juga menegaskan bahwa desa yang tidak memiliki desa adat tetap akan mendapatkan kendaraan serupa, sebagai bentuk pemerataan manfaat program ini.

Fasilitas dan Penggunaan Mobil Pickup

Setiap unit mobil pickup yang diberikan dalam program ini telah dilengkapi dengan fasilitas pendingin udara (AC) dan dirancang untuk menunjang kebutuhan operasional desa adat. Selain itu, pemerintah daerah juga memberikan dana operasional sebesar Rp5 juta per tahun untuk perawatan kendaraan.

Agar penggunaannya lebih terarah, setiap kendaraan dilengkapi dengan stiker khusus yang menandakan bahwa mobil tersebut adalah milik desa adat. Mobil ini hanya boleh digunakan untuk kepentingan adat, tradisi, dan keagamaan.

Bupati Kembang berharap agar setiap desa adat dapat merawat kendaraan ini dengan baik sehingga bisa bertahan hingga 15 tahun ke depan.

Dukungan Berkelanjutan untuk Masyarakat

Selain program mobil pickup untuk desa adat, Pemkab Jembrana juga telah meluncurkan berbagai program lainnya, seperti Rumah Singgah Harmoni. Program ini bertujuan untuk membantu keluarga pasien yang membutuhkan tempat tinggal sementara saat mendampingi anggota keluarga yang dirawat di rumah sakit, serta memberikan fasilitas bagi pencari kerja yang membutuhkan tempat tinggal sementara.

Dengan berbagai inisiatif ini, Pemkab Jembrana berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian adat dan budaya di wilayahnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved