Sumber foto: Google

Pemerintah Targetkan Pembangunan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih Tahun Ini

Tanggal: 22 Mar 2025 14:31 wib.
Tampang.com | Pemerintah menargetkan pembangunan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih pada tahun ini sebagai upaya memperkuat perekonomian desa dan memberdayakan masyarakat lokal. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa Instruksi Presiden (Inpres) mengenai pembentukan koperasi ini sedang dalam tahap finalisasi dan diharapkan segera diterbitkan dalam waktu dekat.

Dukungan Presiden untuk Penguatan Ekonomi Desa

Dalam pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025), Budi Arie menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya koperasi sebagai alat pemerataan ekonomi di desa. “Tadi Pak Presiden sudah sampaikan, jumlah Koperasi Desa Merah Putih yang ditargetkan adalah 80.000 unit, bukan 70.000. Targetnya tahun ini harus terealisasi,” ujar Budi Arie.

Ia menegaskan bahwa koperasi yang akan dibentuk harus disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing desa. “Setiap desa memiliki karakteristik yang berbeda. Ada desa pertanian, desa nelayan, hingga desa yang berada di wilayah terluar dan tertinggal. Oleh karena itu, koperasi harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan potensi desa masing-masing,” tambahnya.

Peran Koperasi dalam Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah berharap bahwa keberadaan Koperasi Desa Merah Putih dapat berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem yang saat ini masih dialami oleh 3,1 juta rumah tangga di desa-desa. “Koperasi ini akan menjadi alat bagi masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui kegiatan ekonomi yang berkelanjutan,” jelas Budi Arie.

Fasilitas Koperasi Desa Merah Putih

Setiap koperasi desa akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, antara lain:



Kantor koperasi sebagai pusat administrasi dan operasional,


Outlet penjualan sembako dan barang konsumsi,


Unit simpan pinjam untuk membantu modal kerja masyarakat desa,


Klinik dan apotek untuk layanan kesehatan,


Gudang penyimpanan sarana produksi dan hasil panen,


Armada logistik berupa truk untuk mendukung distribusi barang.



Dengan fasilitas yang lengkap ini, koperasi diharapkan tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga meningkatkan akses masyarakat desa terhadap kebutuhan dasar mereka.

Implementasi dan Pilot Project

Untuk memastikan keberhasilan program ini, pemerintah akan meluncurkan beberapa pilot project sebelum program dilaksanakan secara nasional. “Tunggu saja peluncurannya, kita sudah siapkan proyek percontohan,” kata Budi Arie.

Pemerintah optimistis bahwa dengan eksekusi yang tepat dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di seluruh Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved