Sumber foto: Google

Pemerintah Perketat Pengawasan Game Digital, Roblox Jadi Sorotan

Tanggal: 7 Agu 2025 10:09 wib.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo menyatakan bahwa pemerintah tengah memperkuat pengawasan terhadap berbagai platform digital, termasuk permainan populer seperti Roblox. Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan terhadap anak-anak dari potensi dampak negatif dunia maya yang kini semakin kompleks dan sulit dibatasi.Menurut Angga Raka, dunia digital menawarkan peluang yang luar biasa, tetapi juga menyimpan risiko yang tak kalah besar, terutama bagi generasi muda yang masih dalam tahap pertumbuhan dan pencarian jati diri. Oleh karena itu, negara perlu hadir secara aktif untuk menjaga ruang digital tetap aman dan sehat, khususnya bagi anak-anak.Bukan hanya sekadar menyoroti satu platform, pemerintah juga melakukan penelusuran secara luas terhadap berbagai konten digital yang berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak. Jika ditemukan pelanggaran terhadap norma, nilai, atau prinsip keamanan digital, maka tindakan tegas akan diambil sebagai bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi warganya yang paling rentan.Untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah memiliki sejumlah perangkat pengawasan, mulai dari Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital, hingga hadirnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 yang fokus pada tata kelola sistem elektronik demi perlindungan anak. Aturan ini, yang dikenal juga dengan nama PP Tunas, menjadi payung hukum dalam upaya menciptakan ruang digital yang ramah anak dan berbasis etika.Angga menegaskan bahwa tanggung jawab ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah semata. Peran keluarga, khususnya orang tua, sangat vital dalam mendampingi dan mengedukasi anak-anak mengenai penggunaan teknologi yang sehat. Orang tua perlu memberikan batasan yang jelas, serta mengajarkan norma dan nilai positif sejak dini, agar anak-anak mampu bersikap bijak dan selektif dalam menyerap informasi maupun hiburan digital.Ia juga menekankan pentingnya klasifikasi usia dalam permainan daring, termasuk game seperti Roblox. Kategori usia bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari perlindungan yang harus diterapkan secara konsisten. Konten yang tidak sesuai dengan usia dapat menimbulkan distorsi dalam perkembangan psikologis dan emosional anak.Sementara itu, kekhawatiran terhadap konten kekerasan dalam permainan Roblox juga disuarakan oleh berbagai pihak. Salah satu perhatian datang dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang menyerukan agar anak-anak tidak memainkan permainan yang mengandung kekerasan, kata-kata kasar, atau konten yang tidak mendidik. Hal ini didasari oleh banyaknya laporan bahwa game tersebut memiliki elemen yang tidak ramah anak jika tidak diawasi dengan ketat.Langkah-langkah pengawasan dan edukasi ini diharapkan menjadi upaya komprehensif untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki fondasi moral yang kuat dan mampu menjaga diri dalam derasnya arus informasi digital.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved