Pemerintah Indonesia Melakukan Serah Terima Kunci Kepada 250 Guru Dalam Program Rumah Untuk Guru Indonesia.
Tanggal: 26 Mar 2025 10:09 wib.
Pada Selasa, 25 Maret 2025, pemerintah Indonesia melakukan serah terima kunci kepada 250 guru dalam program Rumah untuk Guru Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Perumahan Pesona Kahuripan 11, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta melibatkan PT Bank Tabungan Negara (BTN), Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Menteri PKP, Maruarar Sirait, dalam keterangan persnya menyampaikan bahwa meskipun ada 20.000 unit rumah yang telah disediakan, serah terima kunci kali ini hanya untuk 250 rumah yang siap huni. "Tantangan yang kami hadapi dalam mewujudkan program ini bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan dukungan Presiden yang selalu optimis dan percaya diri, kami berusaha untuk membangun Indonesia yang mandiri. Kami akan mengutamakan kebijakan yang memihak kepada masyarakat kecil," ungkapnya.
Salah satu tujuan dari penyediaan rumah subsidi ini adalah memfasilitasi para guru agar tidak jauh dari lokasi mengajar mereka. Dengan adanya rumah yang dekat, diharapkan para guru bisa lebih fokus dalam mengajar dan memberikan pendidikan terbaik bagi murid-murid mereka. "Program rumah subsidi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam membantu masyarakat berpendapatan rendah memiliki tempat tinggal yang layak," jelas Maruarar.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, juga memberikan apresiasi terhadap percepatan realisasi program ini. Dalam pidatonya, Mu'ti mengemukakan rasa terima kasih kepada Kementerian PKP atas kerjasama yang baik dan cepat dalam merealisasikan pengadaan rumah bagi guru. "Awalnya kita hanya melakukan Nota Kesepahaman, tetapi tiba-tiba beberapa hari yang lalu, Menteri PKP mengabarkan bahwa kita sudah bisa melakukan serah terima kunci. Ini adalah sebuah langkah maju yang luar biasa," ujarnya.
Mu'ti menambahkan bahwa komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan sumber daya manusia Indonesia sangat jelas terlihat dalam program ini. Menurutnya, para guru adalah pahlawan dalam mencerdaskan bangsa yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam hal kesejahteraannya. "Dengan peningkatan kesejahteraan dan layanan pendidikan, diharapkan mereka dapat lebih fokus pada pembelajaran dan menjalankan tugas mereka sebagai pendidik dengan lebih baik," tutur Mu'ti.
Inisiatif ini tidak hanya sekedar penyediaan rumah, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan kerja keras para guru yang berjuang sehari-hari mencetak generasi penerus bangsa. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi berbagai inisiatif lainnya yang fokus pada peningkatan kesejahteraan guru serta pendidikan di Indonesia.