Pemerintah Dorong Pengembangan Energi Terbarukan untuk Kurangi Ketergantungan pada Batu Bara
Tanggal: 28 Mei 2025 10:41 wib.
Tampang.com | Pemerintah Indonesia semakin serius mendorong pengembangan energi terbarukan sebagai bagian dari strategi nasional untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara. Langkah ini menjadi kunci dalam mencapai target pengurangan emisi karbon dan mewujudkan energi bersih yang berkelanjutan.
Investasi dan Inovasi di Sektor Energi Terbarukan
Berbagai proyek energi terbarukan mulai dari tenaga surya, angin, hingga biomassa tengah dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia. Pemerintah memberikan insentif dan kemudahan perizinan bagi investor yang bergerak di sektor ini untuk mempercepat realisasi proyek.
Inovasi teknologi juga menjadi fokus utama, dengan pengembangan sistem penyimpanan energi (battery storage) dan smart grid agar pemanfaatan energi hijau lebih efisien dan stabil.
Dukungan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Pengembangan energi terbarukan bukan hanya berdampak pada pengurangan polusi, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru di sektor teknologi hijau dan industri ramah lingkungan. Pemerintah mengajak berbagai pihak, mulai dari swasta hingga masyarakat, untuk aktif berpartisipasi dalam program ini.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat transisi energi demi masa depan yang lebih bersih dan sehat,” ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dalam sebuah konferensi pers.
Tantangan dan Strategi Ke Depan
Meski menghadapi tantangan seperti biaya investasi awal yang tinggi dan infrastruktur pendukung yang masih terbatas, pemerintah terus melakukan evaluasi dan penyesuaian kebijakan agar target pengembangan energi terbarukan dapat tercapai sesuai jadwal.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam perjanjian iklim global untuk menekan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan penggunaan energi bersih hingga 23% pada 2025.