Pemerintah China Berjanji Rilis Kebijakan Baru Untuk Mengatasi Perlambatan Ekonomi
Tanggal: 31 Jul 2024 09:34 wib.
Partai Komunis China telah berjanji untuk memperkuat dukungan bagi sektor ekonomi negara tersebut. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap melambatnya pertumbuhan ekonomi dalam beberapa bulan terakhir, yang dapat mengancam pencapaian target pertumbuhan tahunan China.
Pada hari Selasa, tanggal 30 Juli 2024, keputusan tersebut diungkapkan dalam pertemuan badan pengambil keputusan yang terdiri dari 24 orang, yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping. Pemimpin-pemimpin tersebut berjanji akan meluncurkan sejumlah langkah baru pada saat yang tepat, tanpa memberikan detail lebih lanjut mengenai hal tersebut. Mereka juga berkomitmen untuk mempercepat pelaksanaan kebijakan yang telah ada.
Dalam pertemuan tersebut, disorot bahwa permintaan domestik yang kurang memadai merupakan salah satu area yang memerlukan perhatian, karena ekonomi China sedang berjuang melawan dampak negatif yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan eksternal. Tak hanya itu, para pemimpin juga menyerukan percepatan proses penerbitan dan penggunaan obligasi khusus pemerintah daerah, yang menjadi sumber utama pendanaan untuk proyek-proyek infrastruktur.
Dalam pernyataan tersebut, China akan memperlakukan peningkatan konsumsi sebagai dorongan untuk memperluas permintaan domestik, dari mana fokus kebijakan ekonomi juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengeluaran. Hal ini mencakup sektor layanan, pariwisata, dan perawatan lansia.
Pertumbuhan ekonomi China baru-baru ini mengalami perlambatan yang signifikan, bahkan mencapai tingkat terburuk dalam lima kuartal terakhir. Penyebabnya antara lain adalah melambatnya pengeluaran konsumen, yang berdampak buruk terhadap kinerja ekspor. Perlambatan tersebut kemudian menjadi ancaman serius terhadap target pertumbuhan sekitar 5% dalam produk domestik bruto (PDB) China tahun ini, bahkan telah memicu seruan untuk lebih banyak stimulus.