Pemerintah Bangun Sekolah Unggulan Garuda Baru. Apa Saja Syarat Pendaftarannya?
Tanggal: 21 Mei 2025 11:13 wib.
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) telah mengumumkan rencana ambisius untuk mendirikan Sekolah Unggulan Garuda baru sebagai bagian dari inisiatif Presiden Prabowo Subianto. Sekolah ini dirancang khusus untuk siswa-siswi berkinerja tinggi yang memenuhi kriteria tertentu, dengan harapan dapat menciptakan generasi unggul yang mampu bersaing di tingkat global.
Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi, Stella Crishtie, dalam pernyataannya di Jakarta pada 17 Mei 2025, menyampaikan bahwa Sekolah Garuda adalah salah satu program dari Quick Wins nomor 7 yang sejalan dengan visi Presiden Prabowo. "Tujuan utama kami adalah mewujudkan Asta Cita keempat, yakni mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam ekosistem sains dan teknologi," ungkapnya.
Sekolah Garuda Baru merupakan bagian dari dua skema program yang dirancang oleh Kemendiktisaintek, di samping Sekolah Garuda Transformasi. Sekolah Garuda Baru bertujuan untuk menjangkau setiap sudut Nusantara, terutama daerah yang belum memiliki akses terhadap pendidikan berkualitas.
Saat ini, pembangunan Sekolah Garuda Baru tengah berlangsung di tiga lokasi berbeda: Soe, Nusa Tenggara Timur; Bangka Belitung; dan Nabire, Papua Tengah. Stella menambahkan, sekolah ini akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027 dengan kapasitas menampung hingga 160 siswa per angkatan. Menariknya, pemerintah akan menanggung biaya pendidikan untuk 80% siswa, sementara 20% sisanya akan membayar biaya mandiri.
"Harapannya, siswa dari berbagai latar belakang ekonomi dapat saling belajar dan berinteraksi," jelas Stella. "Kita ingin memastikan bahwa siswa dari semua kelas ekonomi dapat bersekolah bersama dan saling menyemangati."
Sekolah Garuda Baru akan menerapkan kombinasi kurikulum International Baccalaureate (IB) dan kurikulum nasional. Kurikulum IB akan dikhususkan untuk kelas 11 dan 12, yang bertujuan mempersiapkan siswa untuk masuk ke perguruan tinggi terbaik di dunia, sedangkan kurikulum nasional akan diterapkan di kelas 10. "Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, siswa yang mengikuti kurikulum IB memiliki peluang 30% lebih besar untuk diterima di universitas ternama," tambah Stella. Namun, ia juga memastikan bahwa dalam kurikulum IB terdapat aspek aktivitas dan layanan yang mendorong siswa untuk terlibat dalam muatan lokal.
Selama menempuh pendidikan di Sekolah Garuda Baru, siswa berprestasi diwajibkan tinggal di asrama yang telah disediakan. Di asrama, siswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang mendorong mereka untuk mengembangkan potensi lokal. Stella memberikan contoh konkret, "Di Soe, NTT, misalnya, ada banyak alpukat yang terabaikan. Kami ingin siswa berpikir kreatif tentang bagaimana memanfaatkan potensi tersebut, apakah menjualnya, atau mendistribusikannya ke kota-kota lain."
Bagi calon siswa yang berminat untuk bergabung dengan Sekolah Garuda Baru, mereka diharuskan mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh pemerintah pusat. Formulir ini mencakup pencatatan nilai akademik mereka. Setelah itu, siswa dapat memilih asrama yang ingin ditempati, dan pemerintah pusat akan melakukan penilaian serta mempertimbangkan keberagaman representasi wilayah dalam penempatan siswa.
"Tujuan kami adalah menciptakan lingkungan yang harmonis di mana siswa dari berbagai suku dan budaya dapat belajar bersama," ungkap Stella. Ia menekankan bahwa sistem penerimaan murid baru sepenuhnya berada dalam kewenangan pemerintah pusat, sehingga diharapkan bisa menciptakan akses pendidikan yang adil dan merata.
Lebih lanjut, Sekolah Unggulan Garuda dirancang tidak hanya untuk siswa berprestasi, tetapi juga inklusif bagi mereka yang memiliki disabilitas. "Kami memastikan bahwa semua sarana dan prasarana yang dibangun ramah disabilitas, sehingga mereka pun dapat mendapatkan kesempatan belajar di sekolah yang kami dirikan," tutup Stella. Dengan komitmen ini, diharapkan Sekolah Garuda Baru menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh penjuru Indonesia.