Sumber foto: iStock

Pembangunan Tol Yogyakarta-Solo Seksi Colomadu-Ngawen Diresmikan Langsung oleh Presiden Jokowi

Tanggal: 18 Sep 2024 19:48 wib.
Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo bagian Colomadu-Ngawen di Klaten telah rampung 100%. Diharapkan bahwa tol ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada hari Kamis (19/9/2024) di Gerbang Tol Banyudono. "Agenda awal demikian. Mudah-mudahan tidak ada acara dadakan yang lain," ungkap anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dari unsur pemangku kepentingan, Sony Sulaksono Wibowo kepada CNBC Indonesia pada Rabu (18/9/2024).

Proyek jalan tol Solo-Yogyakarta-NYIA segmen Colomadu-Klaten dibangun dengan melewati sekitar 38 lampu lalu lintas antara Kartosuro dan Yogyakarta. Nantinya, jalan tol tersebut akan tersambung langsung ke Jalan Raya Jatinom-Boyolali kemudian ke Jalan Nasional Yogyakarta-Solo.

Selain itu, tol Yogyakarta-Solo bagian Colomadu-Ngawen (Klaten) juga dibuka gratis saat mudik Lebaran 2024. Menurut Sony Sulaksono Wibowo, yang diresmikan adalah seksi 1.1 dari ruas Kertasura-Ngawen.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga, Marlina Ririn, juga menyatakan hal yang sama. Dia menambahkan bahwa rencananya besok akan ada peresmian Jalan Tol Jogja-Solo Segmen Kartasura-Klaten, namun waktu peresmian masih menunggu jadwal dari RI 1.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo membentang sepanjang 96,57 Km, melintasi dua provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 Km, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 Km. Proyek tol tersebut dibangun oleh PT Jasa Marga Jogjasolo dan terbagi menjadi 3 seksi yaitu:

- Seksi 1: Ruas Kartosuro-Purwomartani sepanjang 42,38 Km terdiri dari Paket 1 Solo-Klaten (22,3 Km) dan Paket 2 Klaten-Purwomartani (20,08 Km)

- Seksi 2: Purwomartani-Gamping sepanjang 23,43 Km terdiri dari Paket 2.1 Purwomartani-Monjali (9,43 Km) dan Paket 2.2 Monjali-Gamping (14 Km)

- Seksi 3: Gamping-Purworejo sepanjang 30,77 Km terdiri dari Paket 3.1 Gamping-Wates (17,45 Km) dan Paket 3.2 Wates-Purworejo (13,32 Km)

Pembangunan jalan tol ini sangat penting untuk mendukung konektivitas antar kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu, dengan adanya jalan tol baru, diharapkan dapat mengurangi kemacetan di jalan raya dan mempercepat mobilitas masyarakat.

Pembangunan jalan tol Solo-Yogyakarta juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di daerah tersebut. Dengan akses transportasi yang lebih lancar, perdagangan antar kota diharapkan akan semakin berkembang, sehingga berpotensi mendatangkan devisa bagi daerah tersebut.

Tidak hanya itu, pembangunan jalan tol juga diharapkan dapat menjadi magnet investasi baru. Dengan infrastruktur transportasi yang memadai, para investor akan lebih tertarik untuk membuka usaha di kawasan sekitar jalan tol. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.

Peran pemerintah dalam pembangunan jalan tol ini sangat krusial. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, pembangunan jalan tol dapat berjalan lancar dan sesuai dengan target waktu. Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa tarif tol yang diberlakukan tidak memberatkan masyarakat, namun tetap dapat menjaga keberlangsungan dan pemeliharaan jalan tol itu sendiri.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved