Pembangunan Shelter Khusus di Gunung Ciremai oleh Polda Jabar
Tanggal: 13 Agu 2025 09:30 wib.
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah mengambil langkah strategis dengan membangun sebuah shelter khusus di jalur pendakian Gunung Ciremai, yang terletak di Kabupaten Kuningan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan bagi para pendaki serta mendukung upaya pelestarian lingkungan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.
Dalam pernyataannya di Kuningan pada hari Senin, Kepala Polda Jabar, Irjen Pol Rudi Setiawan, mengungkapkan bahwa shelter tersebut berfungsi sebagai tempat perlindungan dari berbagai cuaca ekstrem, lokasi beristirahat bagi pendaki, pusat evakuasi dalam keadaan darurat, penunjuk arah, serta pos pemeriksaan untuk pendaki. Shelter yang diresmikan pada 8 Agustus 2023 ini diberi nama Pesat Gatra 93 dan terletak di Pos 3 jalur pendakian Gunung Ciremai melalui Palutungan.
Rudi menambahkan, harapannya adalah keberadaan shelter ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pendaki serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar. Ia menyatakan bahwa pembangunan shelter ini menjadi simbol kehadiran Polri di jalur pendakian Palutungan Gunung Ciremai sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan para pendaki.
Menariknya, keputusan untuk membangun shelter di Gunung Ciremai tidak terlepas dari makna simbolis yang dimilikinya. Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dan menjadi ikon alam yang sangat penting untuk dilestarikan. Rudi Setiawan menegaskan, “Pembangunan shelter ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap keselamatan para pendaki di Gunung Ciremai dan juga terhadap kelestarian alam.”
Selain peresmian shelter, pihak kepolisian juga melakukan pendakian ke puncak Gunung Ciremai untuk mengibarkan Bendera Merah Putih menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan. Rudi mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Polri, Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), relawan pecinta alam, dan masyarakat setempat yang ikut berpartisipasi dalam suksesnya pembangunan shelter dan pengibaran bendera tersebut.
"Ini juga menjadi bukti nyata dari semangat gotong royong dan nasionalisme yang selalu kita pelihara, terutama menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia," tuturnya. Dengan upaya ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi para pendaki serta memastikan kelestarian alam tetap terjaga.