Sumber foto: Google

Pembangunan IKN Ngebut, Hutan Kalimantan Terancam, Warga Resah!

Tanggal: 17 Mei 2025 14:22 wib.
Tampang.com | Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dikebut dengan target ambisius. Namun, di balik kemegahan rencana dan proyek prestisius, muncul kekhawatiran besar: hutan Kalimantan makin tergerus, dan masyarakat lokal mulai merasakan dampak langsung.

Hutan Hilang, Ekosistem Terancam
Sejumlah aktivis lingkungan melaporkan bahwa area pembangunan IKN telah menyebabkan alih fungsi ribuan hektare hutan tropis yang sebelumnya menjadi habitat satwa endemik, termasuk orangutan dan bekantan.

“Ekosistem alami sedang dikorbankan demi proyek ambisius. Kalimantan bukan lahan kosong,” tegas Aulia Rahman, pegiat lingkungan dari Forest Watch Indonesia.

Warga Adat dan Petani Terpinggirkan
Bukan hanya satwa, masyarakat adat dan petani lokal juga mulai merasakan tekanan. Beberapa mengaku belum menerima kejelasan soal ganti rugi lahan, sementara akses terhadap hutan dan sumber air mulai terganggu akibat aktivitas proyek.

“Dulu kami hidup dari hutan, sekarang debu dan truk proyek yang lewat tiap hari,” keluh Lina, warga Desa Sepaku.

Analisis AMDAL Dinilai Tidak Transparan
Pemerintah mengklaim telah melakukan analisis dampak lingkungan (AMDAL), namun proses dan hasilnya minim partisipasi publik. Para akademisi mengkritik bahwa keputusan strategis telah diambil tanpa mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan jangka panjang.

“Pembangunan tidak bisa hanya dilihat dari beton dan gedung. Lingkungan hidup harus jadi prioritas,” ungkap Dr. Yudi Kurniawan, pakar perencanaan wilayah dari Universitas Mulawarman.

Solusi: Pembangunan Berbasis Ekologis dan Sosial
Pakar menyarankan agar proyek IKN menerapkan prinsip green development secara nyata, bukan sekadar slogan. Perlindungan masyarakat lokal dan restorasi kawasan yang rusak harus menjadi bagian integral dari pembangunan.

Pembangunan Harus Meningkatkan, Bukan Merusak
Indonesia butuh ibu kota yang modern dan tangguh, namun tidak dengan mengorbankan kekayaan alam dan masyarakat yang telah lama menjaga tanahnya. IKN seharusnya jadi contoh pembangunan berkelanjutan, bukan pengulangan kesalahan lama.pembangunan IKN di Kalimantan dan dampaknya terhadap hutan dan masyarakat lokal
Copyright © Tampang.com
All rights reserved