Sumber foto: Google

Pemanfaatan Limbah dalam Sejumlah Karya di Jakarta Provoke!

Tanggal: 4 Jul 2025 11:48 wib.
Pameran seni Jakarta Provoke! kembali menghibur masyarakat dengan menampilkan berbagai karya inovatif yang melibatkan 19 seniman dan 19 kurator, masing-masing dengan tema dan bentuk yang beragam. Acara ini diadakan mulai tanggal 19 Juni hingga 3 Juli 2025 di Pos Bloc, Jakarta Pusat, menjadi ajang yang menarik untuk mengeksplorasi kreativitas seniman lokal.

Salah satu keunikan pameran tahun ini adalah banyaknya karya seni yang memanfaatkan limbah sebagai bahan dasar. Hal ini menunjukkan kepedulian para seniman terhadap isu lingkungan dan memberi makna yang lebih dalam pada setiap karya yang dipamerkan. Dalam konteks inilah, seni tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wadah untuk menyampaikan pesan sosial yang kuat.

Salah satu instalasi yang menarik perhatian adalah "Resurrection" karya Setiyoko Hadi. Karya ini berbentuk rumah yang terbuat dari limbah dus bekas yang disusun sedemikian rupa. "Resurrection" mengajak pengunjung untuk berpartisipasi dengan menuliskan berbagai ungkapan, dari isu politik hingga cerita pribadi. Proses akumulasi tulisan tersebut menambah dimensi makna pada konsep rumah, yang sejatinya merupakan tempat perlindungan dan interaksi sosial.

Selain itu, ada juga karya "Alienated Land" yang diciptakan oleh Ary Okta. Instalasi ini menggunakan beragam limbah seperti kemasan plastik, botol, dan styrofoam yang disusun menjadi bentuk yang menyerupai ekosistem. Meskipun tampak ceria dengan warna-warna cerah, karya ini sebenarnya memberikan kritik terhadap kerusakan lingkungan yang terus berlanjut. Suara itik yang diputar di latar belakang menambahkan ironi pada tema yang diangkat, menciptakan persepsi semu tentang ekologi yang dilengkapi oleh keberadaan limbah.

Tidak kalah menarik, Yani Mariani Sastranegara menghadirkan karya "Abhipraya Nawasena" yang terbuat dari daur ulang drum bekas. Dalam karya ini, Yani merepresentasikan batu besar yang dikelilingi oleh batu-batu kecil, melambangkan harapan akan masa depan yang cemerlang. Pemilihan objek batu ini diambil dari pengalaman masa kecilnya yang sering bermain dengan batu, menambah sentuhan personal dalam karyanya. 

Pameran Jakarta Provoke! bukan hanya sekadar tampilan seni, tetapi juga merupakan refleksi mendalam tentang lingkungan dan keberlanjutan. Dengan mengangkat tema pemanfaatan limbah, para seniman mengajak kita semua untuk lebih peka terhadap isu-isu ekologis yang tengah terjadi. Mereka membuktikan bahwa seni dapat berfungsi sebagai jembatan untuk membangkitkan kesadaran dan memicu diskusi tentang masa depan yang lebih baik.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved