Pelatih Timnas Putri Bersyukur Meski Berharap Kemenangan Lebih Besar
Tanggal: 30 Jun 2025 09:58 wib.
Pelatih tim nasional putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menyatakan rasa syukurnya usai timnya merebut kemenangan 1-0 atas Kyrgyzstan dalam pertandingan Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Laga tersebut berlangsung pada hari Minggu, 29 Juni 2023, di Stadion Indomilk Arena yang terletak di Kabupaten Tangerang. Meskipun meraih hasil positif, Mochizuki sebenarnya berharap anak-anak asuhnya bisa mencetak gol lebih banyak, yaitu delapan gol, serupa dengan kemenangan yang diraih Taiwan atas Pakistan dengan skor mencolok 8-0.
"Sebenarnya, tujuan kami adalah meraih kemenangan dengan selisih delapan gol seperti yang ditunjukkan Taiwan. Akan tetapi, saya tetap bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini. Pertandingan pertama biasanya sangat menegangkan untuk semua tim," ungkap Mochizuki saat konferensi pers pasca pertandingan.
Dengan hasil ini, Indonesia kini menempati posisi kedua dalam klasemen Grup D, dengan total tiga poin, sama dengan Taiwan yang berada di posisi teratas berkat selisih gol yang lebih baik. Menurut Mochizuki, situasi tekanan di pertandingan pembuka yang dipadukan dengan suhu dingin pada malam hari menjadi faktor yang memengaruhi performa tim, sehingga Indonesia hanya mampu mencetak satu gol, yang diciptakan oleh Isa Guuse Warps pada menit ke-66.
Kemenangan ini signifikan bagi Indonesia, terutama mengingat bahwa untuk lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026 yang akan dilangsungkan di Australia pada Maret tahun depan, penting bagi tim untuk mencetak lebih banyak gol.
"Namun, yang terpenting adalah kita berhasil meraih tiga poin," tambah Mochizuki.
Selanjutnya, timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Pakistan pada hari Rabu, 2 Juli, pukul 20.00 WIB. Menyikapi pertandingan tersebut, Mochizuki menyadari adanya beberapa aspek yang perlu diperbaiki dalam waktu dua hari ke depan sebelum laga.
"Saya merasa kami harus dapat lebih menguasai bola. Namun, beberapa kali pemain melakukan kesalahan dalam kontrol dan operan, sehingga bola sering hilang dalam permainan," jelasnya.
Kapten timnas putri Indonesia, Safira Ika, juga menunjukkan semangat optimis menjelang dua pertandingan berikut. Ia bertekad untuk memimpin rekan-rekannya dalam perjuangan total demi meraih prestasi terbaik di turnamen ini.
"Saya selalu mengingatkan teman-teman bahwa kita harus berjuang 100 persen. Kita bermain di kandang, dan tidak ada posisi kedua atau ketiga, kita harus menjadi juara grup," kata Safira dengan semangat.
Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 diikuti oleh 34 negara, dan dibagi menjadi delapan grup, di mana hanya juara grup yang berhak melanjutkan ke Piala Asia Putri 2026.
Di sisi lain, kapten timnas putri Kyrgyzstan, Aizhan Boronbekova, menyikapi kekalahan dari Indonesia dengan optimisme. Ia menekankan bahwa kehilangan ini tidak akan mengakhiri perjalanan timnya.
"Ada kesempatan yang masih tersisa bagi kami, terutama saat bertemu Taiwan pada laga kedua yang dijadwalkan Rabu, 2 Juli, pukul 15.30 WIB. Meskipun kalah 8-0, kami telah berusaha sebaik mungkin dalam pertandingan melawan Indonesia. Pada laga berikutnya, kami akan berjuang untuk meraih kemenangan," pungkas Aizhan.