Pelaku Penembakan Bos Rental sejak Awal Niat Gelapkan Mobil
Tanggal: 5 Jan 2025 22:15 wib.
Polisi telah menetapkan dua tersangka dalam kasus penembakan bos rental, Ilyas A, di rest area Tol Tangerang-Merak, Tangerang. Mereka diduga sejak awal sudah berniat untuk menggelapkan mobil sewaan.
Kasubag Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan, "Terkait kasus penembakan telah ditetapkan sebagai tersangka, AS dan I. Itu dalam peristiwa ungkap kasus penggelapan kendaraan dari peristiwa awal, AS ini yang menyewa mobil, kemudian direncanakan untuk digelapkan," saat dikonfirmasi, Minggu (5/1/2025).
Menurutnya, polisi lebih dahulu mengamankan tersangka I dalam kasus tersebut, yang mana I juga menerima mobil milik korban dari AS. Tersangka I berperan membantu tersangka AS melakukan penggelapan mobil milik korban.
Pasca menyewa mobil milik korban, tersangka AS dan I itu merencanakan untuk menggelapkan mobil korban. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL untuk menyelidiki keterlibatan oknum TNI dalam kasus ini.
"Terkait kasus penembakan di Km 45, kita sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL, yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL," ujarnya.
Sebelum penembakan terjadi, korban sempat meminta pendampingan ke petugas kepolisian di Polsek Cinangka saat melakukan pengejaran, namun permintaannya ditolak.
Kemungkinan penyebaran informasi yang salah atau kehilangan rasa percaya diri dari petugas kepolisian dapat mengurangi efektivitas pencegahan tindak kejahatan. Para petugas kepolisian harus senantiasa memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan memahami tugas-tugas mereka. Selain itu, penting untuk menjalin kerja sama antara aparat penegak hukum dan pihak-pihak terkait, seperti pihak rental mobil, untuk memastikan keamanan dan penegakan hukum yang efektif.
Kasus penembakan bos rental dan rencana penggelapan mobil sewaan tersebut menggambarkan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap perusahaan rental mobil. Pemeriksaan latar belakang penyewa dan pengelolaan data kendaraan yang baik dapat membantu mencegah kejahatan terkait sewa-menyewa kendaraan.
Dalam hal ini, pihak penyelenggara usaha rental mobil perlu menjalin kerja sama erat dengan aparat keamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pelanggan mereka. Selain itu, pelanggan juga perlu meningkatkan kesadaran terhadap risiko penyalahgunaan layanan rental mobil dan melaporkan kejanggalan kepada pihak berwajib.
Agar kasus serupa tidak terulang di masa depan, penting bagi pihak berwenang dan pihak-pihak terkait untuk terus meningkatkan pengawasan, melakukan penyelidikan yang menyeluruh, dan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kejahatan. Masyarakat juga perlu dilibatkan dalam upaya pencegahan kejahatan dengan memberikan informasi dan laporan kepada aparat kepolisian ketika mendapati tindakan mencurigakan terkait sewa-menyewa kendaraan.