Sumber foto: website

Pelajar SMP Tewas Dibacok, Sempat Diseret Pelaku saat Terkapar

Tanggal: 20 Des 2024 09:16 wib.
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan inisial FS mengalami nasib tragis setelah tewas dibacok oleh sekelompok remaja bersenjata tajam di Jalan Dokter Harun 1, Kota Baru, Tanjung Karang Timur, Bandarlampung pada Rabu (18/12) sekitar pukul 02.28 WIB.

Menurut rekaman video dari kamera CCTV, korban bersama dengan dua temannya diketahui terjatuh dari sepeda motor setelah diduga diserang oleh sekelompok remaja bersenjata tajam. Ketiganya berusaha melarikan diri dari serangan tersebut, namun korban terjatuh setelah mengalami sabetan senjata tajam saat berusaha berlari.

Kemudian, dua pelaku mendekati korban yang sudah tergeletak. Salah satu dari mereka terlihat menyeret tubuh korban, sementara pelaku lainnya membawa senjata tajam. Setelah melihat korban tidak berdaya, keduanya melarikan diri dari tempat kejadian.

Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, membenarkan kejadian tersebut. Hendrik menyatakan, "Benar, telah terjadi peristiwa pengeroyokan yang dilakukan kelompok pemuda yang menyebabkan seorang pelajar bernama Fredi Saputra meninggal dunia."

Hendrik menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut serta telah memeriksa beberapa saksi. "Kami masih melakukan penyelidikan. Beberapa saksi dari rekan-rekan korban telah dimintai keterangan, dan kami juga telah mengamankan rekaman CCTV," ucapnya.

Dari pantauan yang dilakukan, korban yang telah meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Lampung untuk dilakukan pemeriksaan fisik. Keluarga dan teman-teman korban masih menunggu di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk menerima jenazah korban. Kemudian, jenazah korban direncanakan akan dimakamkan di Prabumulih, Sumatera Selatan.

Kejadian yang menimpa pelajar SMP ini telah mengejutkan masyarakat. Tindakan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas merupakan peristiwa yang sangat memprihatinkan. Hal ini juga memunculkan keprihatinan akan tingkat keamanan dan ketertiban di lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas.

Melalui kasus seperti ini, masyarakat dituntut untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi ancaman kekerasan di sekitar lingkungan tempat tinggal maupun tempat belajar. Pihak-pihak terkait, baik pemerintah maupun lembaga penegak hukum, juga diharapkan dapat memberikan tindakan yang tegas untuk mencegah dan menangani tindak kekerasan semacam ini.

Peristiwa tragis ini juga menimbulkan dampak emosional yang cukup besar bagi keluarga korban serta lingkungan sekolah. Diperlukan adanya pendekatan psikologis dan dukungan sosial yang memadai untuk membantu mereka menghadapi trauma akibat kehilangan yang begitu tragis ini.

Diharapkan, pihak berwenang dapat menangani kasus ini dengan cepat dan tepat sehingga keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya. Kejadian serupa juga harus diantisipasi agar tidak terulang di masa depan, serta perlu adanya upaya konkret dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan bagi generasi muda, baik di lingkungan sekolah maupun di ruang publik. Selain itu, upaya pencegahan terhadap tindak kekerasan dan kriminalitas di kalangan anak muda juga perlu ditingkatkan melalui penyuluhan dan pembinaan yang berkelanjutan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved