Sumber foto: Google

Pejabat Arab Saudi Akan Kunjungi Batam, Menko Airlangga Dorong Pembangunan Islamic Centre

Tanggal: 1 Agu 2024 16:37 wib.
Pemerintah Arab Saudi rencananya akan mengunjungi Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam waktu dekat. Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung lahan di Batam yang disediakan Pemerintah Republik Indonesia untuk perkembangan pembangunan dan potensi kerja sama ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau.

Komitmen Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia atau Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. Dalam pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan lahan seluas 15 hektare di Batam untuk pembangunan Masjid dan Islamic Centre yang ikonik.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia juga menegaskan kembali perlunya mendorong sektor swasta untuk terus kerja sama dan investasi. Faisal juga menyampaikan bahwa perusahaan seperti Aramco dan Acwa Power bisa didorong untuk berinvestasi dan mengerjakan berbagai proyek di Indonesia.

Menko Airlangga dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi Indonesia terhadap Arab Saudi yang selama ini telah menjalin hubungan yang sangat baik, khususnya dalam penyelenggaraan perjalanan haji dan umroh. Lebih lanjut, Airlangga mendorong Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk berinvestasi lebih besar di Indonesia.

Menurut Airlangga Hartato, dengan jumlah orang Indonesia yang melaksanakan ibadah haji dan umroh sekitar 1,4 juta orang setiap tahun, maka perlunya investasi yang lebih besar dari pihak Arab Saudi di Indonesia. Duta Besar Faisal menyampaikan bahwa selain kerja sama dalam pelaksanaan ibadah haji dan umroh yang setiap tahun telah berjalan dengan baik, kedua negara perlu lebih fokus pada kerja sama di bidang ekonomi dan investasi.

Faisal juga menyoroti kunjungan Presiden Joko Widodo ke Arab Saudi pada tahun 2023 yang diikuti dengan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman antara Pemerintah Republik dan Kerajaan Arab Saudi. Menurut Faisal, kedua negara perlu lebih fokus pada penguatan hubungan kerjasama ekonomi.

Selain itu, Menko Airlangga juga menyampaikan usulan dari Presiden Terpilih Prabowo Subianto tentang pembangunan Indonesian Village di Mekkah. Duta Besar Faisal menanggapi usulan tersebut dengan positif dan menyampaikan keyakinannya bahwa hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi akan lebih kuat lagi ke depan.

Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso. Sementara Duta Besar Faisal didampingi oleh Dewan Masjid Indonesia dan dari Majelis Ulama Indonesia.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi sebelumnya mengungkap rencana pembangunan masjid dan pusat pendidikan Islam bantuan Raja Salman dan putra mahkota Arab Saudi. Rencananya, pembangunan masjid dan Islamic Centre di Batam itu berlokasi di kawasan Sei Temiang, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Provinsi Kepri. Lokasinya berhadapan dengan komplek pemakaman Islam, Kristen dan Budha, Sei Temiang, Sekupang.

Rudi mengungkapkan alasan dibalik dipilihnya lokasi depan komplek pemakaman Islam, Kristen dan Budha, karena nilai simbolisnya yang mendalam. Raja Salman awalnya meminta agar masjid dibangun di atas lahan 50 hektare. Namun setelah negosiasi, 15 hektare lahan BP Batam disetujui untuk proyek ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved