Pegawai Kejagung Korban Pembacokan di Depok Stabil Usai Operasi, Kejaksaan Agung Berikan Santunan
Tanggal: 29 Mei 2025 22:54 wib.
Jakarta, Tampang.com – Kondisi pegawai Kejaksaan Agung (Kejagung) berinisial DSK yang menjadi korban pembacokan di Depok pada Sabtu (24/5/2025) dini hari dilaporkan sudah stabil setelah menjalani operasi. Kabar baik ini disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, saat ditemui di Gedung Penkum Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
“Kondisi DSK saat ini sudah stabil, sudah menjalani operasi,” ujar Harli.
Bantuan dan Harapan Pemulihan
Harli juga mengungkapkan bahwa Kejagung telah memberikan bantuan berupa santunan kepada DSK melalui Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung, yang telah diterima dengan baik oleh pihak keluarga.
“Melalui Biro Kepegawaian sudah memberikan berupa santunan bantuan dari institusi ke yang bersangkutan dan sudah diterima oleh keluarganya dengan baik,” kata Harli.
Seluruh insan di lingkungan Kejaksaan Agung berharap agar DSK bisa segera pulih sepenuhnya dan dapat kembali ke rumah dalam waktu dekat.
Kronologi Singkat Pembacokan
Insiden pembacokan ini terjadi di Pengasinan, Sawangan, Depok, pada Sabtu (24/5/2025) sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. DSK, yang merupakan pegawai di Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Daskrimti) Kejaksaan Agung, diduga sempat dihadang oleh dua orang tak dikenal (OTK) sebelum dibacok di bagian pergelangan tangan kanannya.
Akibat tindak pidana tersebut, DSK menderita luka berat. Diagnosis sementara menunjukkan urat kelingking kanannya putus dan tidak bisa lagi digerakkan. Kasus ini telah mendapatkan atensi serius dari Polsek Bojongsari Polres Depok dan Polda Metro Jaya, dengan delapan saksi telah diperiksa untuk mengungkap pelaku dan motif di balik penyerangan ini.
Pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap siapa dalang di balik pembacokan ini dan apa motifnya.