Pegadaian Menghadirkan Produk Gadai Tanpa Bunga untuk UMKM dan Mahasiswa
Tanggal: 30 Jul 2024 22:07 wib.
PT Pegadaian memiliki rencana untuk meluncurkan produk pinjaman bebas bunga melalui program Gadai Peduli dengan jumlah pinjaman hingga Rp 2,5 juta. Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menjelaskan bahwa program ini akan menyasar segmen UMKM dan mahasiswa. "Di bulan Agustus ini kami ada Gadai Peduli yang bebas bunga sampai Rp 2,5 juta," ungkapnya di The Gade Tower Jakarta pada Selasa, 30 Juli.
Program tersebut hanya akan berlangsung selama periode 1 Agustus hingga 30 September 2024. Damar berharap bahwa program ini dapat membantu masyarakat, terutama pada saat pendapatan sedang sulit, dengan mudah dan tanpa bunga hingga Rp 2,5 juta.
Selain itu, Damar menyatakan bahwa program tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberantas judi online. "Kami harapkan pemerintah bisa menekan dari kepalanya judi online," tambahnya.
Namun, Damar juga mengekspresikan harapannya bahwa program pinjaman bebas bunga ini tidak disalahgunakan untuk kegiatan judi online. Melalui program gadai peduli ini, nasabah dari segmen UMKM dan mahasiswa bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 2,5 juta tanpa bunga.
Meskipun demikian, PT Pegadaian tidak dapat memastikan penggunaan pinjaman oleh nasabahnya. Namun, sebagai jaminan, nasabah diwajibkan memberikan barang agunan.
"Dalam hal ini, kami belum bisa memastikan kejujuran nasabah, namun ini semacam imbauan. Daripada nasabah menggadaikan barang untuk berjudi, lebih baik barang agunan tersebut dijual," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk, Elvi Rofiqotul Hidayah, menegaskan bahwa program ini ditujukan sebagai modal usaha bagi pelaku UMKM dan juga sebagai modal bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan proyek wirausaha.
"Misalnya, modal untuk usaha gorengan, cilor, atau mungkin nasi goreng. Modal sebesar 2,5 juta rupiah sudah cukup. Kemudian, segmen kedua ditujukan untuk mahasiswa yang diminta untuk menjalankan usaha kecil-kecilan. Hal ini bisa menjadi modal bagi mahasiswa untuk menjadi pengusaha yang kreatif," jelas Elvi.
Elvi juga menambahkan bahwa jangka waktu atau tenor pinjaman ini hanya dua bulan. Meskipun demikian, Pegadaian meyakini bahwa nasabah akan mampu mengembalikan pinjaman tepat waktu.
"Dengan nilai pinjaman mulai dari Rp 50 ribu hingga 2,5 juta yang bebas bunga selama 60 hari, saya yakin nasabah akan dapat mengembalikan pinjaman tersebut dalam waktu 60 hari dengan hasil penjualan," pungkasnya.
Pada semester pertama tahun 2024, Laba Pegadaian mengalami kenaikan sebanyak 38% menjadi mencapai Rp 2,9 triliun. Kenaikan laba ini mencerminkan pertumbuhan perusahaan yang terus berkembang di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Hal ini menunjukkan bahwa PT Pegadaian memiliki stabilitas keuangan yang kuat, memungkinkan mereka untuk memberikan layanan kepada nasabah tanpa bunga selama periode tertentu.
Selain itu, langkah PT Pegadaian untuk memberikan pinjaman tanpa bunga kepada UMKM dan mahasiswa juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di tingkat mikro dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi wirausaha mereka. Dengan memberikan akses mudah dan tanpa bunga, PT Pegadaian dapat memberikan kontribusi dalam mendukung usaha kecil dan menengah serta memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan wirausaha mereka.
Dengan demikian, langkah PT Pegadaian dalam meluncurkan program Gadai Peduli dengan produk pinjaman bebas bunga hingga Rp 2,5 juta untuk UMKM dan mahasiswa diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi perekonomian serta perkembangan wirausaha di Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha kecil dalam menghadapi tantangan ekonomi yang seringkali mereka hadapi, serta memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi dan kreativitas mereka dalam dunia wirausaha.
Cara PT Pegadaian menjalankan program ini dan meningkatkan kontribusi mereka dalam mendukung perekonomian dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menjadi mitra yang handal bagi pemerintah dalam mencapai tujuan pembangunan ekonomi dan memberdayakan generasi muda untuk berwirausaha. Aksi yang dilakukan PT Pegadaian juga menunjukkan keseriusan perusahaan dalam berperan aktif dalam memajukan perekonomian Indonesia.
Dengan demikian, program ini menjadi inisiatif yang positif dalam meningkatkan akses permodalan bagi UMKM dan mahasiswa, serta diharapkan mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda. Melalui akses permodalan yang mudah dan tanpa bunga yang ditawarkan oleh PT Pegadaian, diharapkan UMKM dan mahasiswa akan semakin termotivasi untuk mengembangkan usahanya, sehingga mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.