Pedagang Hewan Kurban di Jakarta Meningkat, Stok Hewan Justru Turun 57 Persen

Jakarta, Tampang.com – Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mencatat fenomena menarik menjelang Idul Adha 2025. Jumlah lokasi penjualan hewan kurban mengalami peningkatan signifikan, namun tidak diikuti oleh peningkatan stok hewan yang diperjualbelikan.

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Hasudungan Sidabalok, mengungkapkan bahwa hingga Kamis (29/5/2025), terdapat 365 lokasi penjualan hewan kurban di Jakarta. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 12,3 persen dibandingkan tahun 2024.


Penurunan Stok Hewan Kurban Sementara

Meski jumlah penjual bertambah, total hewan kurban yang dipasarkan di Jakarta hingga 29 Mei 2025 justru menurun. Tercatat sebanyak 35.133 ekor hewan kurban, yang terdiri dari:


15.011 ekor sapi
50 ekor kerbau
16.911 ekor kambing
3.158 ekor domba


"Jumlah hewan kurban yang masuk untuk sementara terjadi penurunan sebesar 57 persen," kata Hasudungan, dilansir dari TribunJakarta.com.

Namun, ia memperkirakan bahwa jumlah tersebut masih dapat bertambah hingga hari Tasyrik. Hasudungan menduga, "Penurunan pemasukan salah satunya mungkin pedagang membatasi jumlah hewan yang dijual untuk mengetahui kondisi pasar terlebih dahulu."


Pemeriksaan Kesehatan dan Penandaan Lokasi

Dinas KPKP saat ini telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban di lokasi penjualan. Selain itu, kelengkapan teknis lokasi penampungan dan penjualan juga turut diperiksa. Tempat penjualan yang telah lolos pemeriksaan akan diberikan stiker sebagai tanda bahwa hewan yang dijual telah diperiksa kesehatannya, memberikan jaminan kepada masyarakat.

Upaya ini diharapkan dapat memastikan hewan kurban yang beredar di Jakarta sehat dan layak untuk disembelih saat Idul Adha. Meskipun ada penurunan stok sementara, diharapkan pasokan akan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga puncaknya nanti.