Sumber foto: google

PDI-Perjuangan Buka Peluang Mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Tanggal: 9 Jun 2024 06:46 wib.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) telah membuka peluang untuk mengusung mantan calon presiden 2024, Anies Baswedan, sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta tahun 2024. Ahmad Basarah, Ketua DPP PDIP, mengungkapkan bahwa hal ini terkait dengan kemungkinan kerja sama politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Menurut Ahmad Basarah, "Kemungkinan kita akan melakukan kerja sama politik masuk di dalam pilkada Jakarta, kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta,". Ia menambahkan, "Maka ketika kerja sama kami dengan PKB direalisasi dalam Pilkada Jakarta, sangat mungkin pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai calon yang diusung dari PKB, dalam hal ini Pak Anies Baswedan."

Meski PDI-P memiliki kemampuan untuk mengusung pasangan calon kepala dan wakil kepala daerahnya sendiri, Ahmad Basarah menyatakan bahwa menggandeng partai lain untuk kerja sama politik akan lebih baik. "Saat ini PDI-Perjuangan membutuhkan kerja sama politik dengan partai-partai politik lain, tentu dalam mengusung kepala dan wakil kepala daerah harus ada kerja sama partai politiknya," jelasnya.

Dalam rencana kerja sama politik antara kedua partai tersebut, kemungkinan besar calon wakil gubernur dari pasangan Anies Baswedan-PKB akan berasal dari PDI-P. Ada usulan bahwa mantan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, yang baru saja resmi menjadi kader PDIP, dapat mendampingi Anies dalam Pilkada Jakarta mendatang.

Ahmad Basarah menekankan bahwa belum ada keputusan final terkait hal ini. Masih banyak tahapan komunikasi yang harus dilakukan antar partai yang bekerja sama. "Tapi sekali lagi, tahapan pembicaraan pembahasan mengenai pilkada DKI Jakarta, dan saya kira pilkada di tempat lainnya, masih proses pengerucutan belum sampai kesimpulan apalagi keputusan," ungkapnya.

Perlu diingat bahwa kolaborasi antara PDI-P dan PKB untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta hanyalah sebuah kemungkinan pada tahap awal. Masih banyak proses dan persetujuan yang harus dilalui sebelum keputusan final dapat diambil. Hal ini bersifat dinamis dan masih memerlukan waktu serta diskusi lebih lanjut untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Akan sangat menarik untuk melihat perkembangan lebih lanjut terkait hal ini dan bagaimana strategi politik akan berkembang menjelang Pilkada Jakarta 2024.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved