Sumber foto: website

Pasutri Ditemukan Meninggal Tertimbun Material Banjir Bandang Ternate

Tanggal: 26 Agu 2024 10:00 wib.
Proses pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, yang dilakukan Tim SAR Gabungan hingga malam tadi berhasil menemukan tiga korban. Korban tersebut ditemukan tertimbun material lumpur saat serangan banjir bandang menghantam wilayah tersebut.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai instansi terkait seperti Basarnas, TNI, Polri, dan relawan melakukan proses pencarian dengan menggunakan eksavator serta semprotan air bertekanan tinggi. Upaya pencarian tersebut dilakukan dengan penuh semangat dan penuh perhatian terhadap para korban yang tertimbun material lumpur.

Salah satu korban berhasil ditemukan pada pukul 18.20 WIT, yang kemudian dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis dengan segera. Sementara itu, pasangan suami istri yang juga menjadi korban banjir bandang ditemukan pada malam hari sekitar pukul 19.30 WIT. Kedua korban tersebut langsung dievakuasi ke ambulans dan segera dilarikan ke Puskesmas Gangbesi Ternate untuk mendapatkan pertolongan medis yang lebih mendalam.

Total korban meninggal yang berhasil ditemukan hingga saat ini mencapai 13 orang, sedangkan untuk korban yang masih belum ditemukan berjumlah enam orang, berdasarkan laporan dari warga sekitar. Selain itu, delapan orang lainnya mengalami luka-luka akibat bencana tersebut dan saat ini tengah dirawat di Puskesmas Gambesi dan RSUD Ternate.

Proses pencarian korban untuk sementara waktu dihentikan dan dijadwalkan akan dilanjutkan kembali besok pagi pukul 07.00 WIT. Keputusan tersebut diambil untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan tim pencari serta untuk kembali mengumpulkan kekuatan guna melanjutkan upaya pencarian dengan semangat yang baru.

Fatur Rahman, Kepala Basarnas Ternate, menyampaikan informasi bahwa "Terakhir korban ditemukan pada pukul 19.20. Satu korban berhasil dievakuasi, sehingga total korban yang terevakuasi sebanyak 13 orang dari awal 11 orang setelah jam 18, "jelas Fatur Rahman, Kepala Basarnas Ternate. Hal ini menunjukkan upaya yang terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan untuk mencari dan mengevakuasi korban bencana alam ini dengan penuh kehati-hatian dan kecepatan yang dibutuhkan dalam situasi tertentu.

Bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, merupakan tragedi yang menyentuh hati banyak pihak. Dukungan dan perhatian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam upaya penanganan serta pemulihan keadaan kota yang terdampak. Semoga para korban yang ditemukan dapat segera mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan, sementara upaya pencarian terhadap korban lainnya juga dapat dilanjutkan dengan keselamatan dan harapan yang lebih besar.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved