Parjo, Sapi Kurban Raksasa Pilihan Presiden Prabowo dari Tangerang

Tampang.com | Seekor sapi jantan berjenis simental bernama Parjo, dengan bobot mencapai 1,15 ton, telah terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk perayaan Idul Adha 1446 Hijriah. Bukan hanya ukurannya yang mencengangkan, namun juga kisah di baliknya yang penuh inspirasi. Parjo adalah hasil kerja keras dan ketelatenan seorang peternak muda dari Tangerang, Saripudin, pemilik Peternakan Putra Bungsu yang berlokasi di kawasan Neroktog, Pinang.

Parjo, yang kini berusia 3,5 tahun, tak hanya menjadi kebanggaan Kota Tangerang tetapi juga simbol dedikasi dalam dunia peternakan. Dengan tinggi mencapai 1,58 meter dan panjang tubuh 2,3 meter, sapi ini dinobatkan sebagai yang terbesar di Tangerang, dengan nilai tak kurang dari Rp120 juta. "Alhamdulillah, saya tahun ini mendapatkan kepercayaan mengirimkan dua sapi untuk kurban presiden, sapi terbesar ada yang namanya Parjo," ujar Saripudin dengan rasa syukur pada Selasa (27/5/25), sebagaimana dikutip dari situs resmi Pemkot Tangerang. Ia menambahkan bahwa Parjo didapatkan dari Banyuwangi, Jawa Timur, dan dirawat selama dua tahun hingga mencapai ukuran sebesar ini.

Saat ini, Parjo tengah menjalani perawatan intensif untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya, terutama di tengah musim pancaroba yang menantang. Pemberian pakan konsentrat dan vitamin dalam jumlah berkali-kali lipat dari sapi biasa menjadi rutinitas wajib demi menjaga kualitasnya. Rencananya, Parjo akan dikirim langsung ke Kantor Gubernur Banten dan dikurbankan atas nama kepresidenan pada perayaan Idul Adha tahun ini.

Terpilihnya Parjo sebagai sapi kurban presiden merupakan sebuah kebanggaan dan motivasi besar bagi Saripudin dan timnya. Ini menjadi pemicu semangat untuk terus mengembangkan peternakan mereka dengan kualitas terbaik, menunjukkan bahwa ketekunan dan dedikasi mampu menghasilkan hewan ternak dengan bobot dan kualitas luar biasa.