Para Penjual Aksesoris Imlek Hingga Dupa Kebanjiran Pesanan Menjelang Perayaan Imlek!
Tanggal: 26 Jan 2025 11:28 wib.
Tampang.com | Perayaan Imlek tahun ini membawa berkah tersendiri bagi para perajin dupa di Desa Dalisodo, Wagir, Kabupaten Malang. Pesanan dupa meningkat hingga 50% menjelang perayaan Imlek 2025. Fenomena ini memberikan dampak positif bagi para perajin dupa di daerah tersebut.
Salah satu perajin dupa di Desa Dalisodo mengungkapkan bahwa pesanan dupa pada Imlek 2025 ini melonjak hingga 50%. Dupa produksi mereka, yang dikenal dengan nama Hio, merupakan dupa khusus yang digunakan di kelenteng-kelenteng dan memiliki kualitas yang baik. "Dupa yang saya produksi ini tidak berbau," ujarnya saat ditemui pada Kamis (23/1/2025).
Peningkatan jumlah pesanan dupa juga dirasakan oleh perajin dupa lainnya dari desa yang sama. Salah satunya, Syahrul, menyampaikan bahwa produksi dupa pada tahun Imlek 2025 ini mengalami kenaikan hingga 50%. "Memang ada peningkatan pesanan sampai 50% pada saat Imlek. Dari hari biasa, kami biasanya melakukan pengiriman sebanyak 4 kali dalam satu bulan, namun ketika mendekati Imlek, kami dapat mengirimkan hingga 7 kali dalam satu bulan dengan setiap pengiriman sebanyak 6 ton," ungkap Syahrul.
Selain itu, Syahrul juga menjelaskan bahwa proses pengeringan dupa setelah diwarnai akan memakan waktu lebih lama apabila cuaca tidak bersahabat. "Proses pengeringan setelah diwarna, jika cuaca cerah biasanya memakan waktu 1 hari. Namun jika cuaca mendung dan hujan, proses ini bisa memakan waktu 3-4 hari," jelasnya.
Kenaikan permintaan dupa menjelang perayaan Imlek ini merupakan kabar baik bagi para perajin di Desa Dalisodo. Mereka berharap tren peningkatan permintaan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Sektor industri dupa di daerah ini menjadi semakin penting, bukan hanya sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan perayaan Imlek, tetapi juga sebagai salah satu kekayaan budaya dan potensi ekonomi lokal yang patut diperhatikan.
Menyambut Imlek, selain permintaan dupa yang meningkat, kegiatan-kegiatan perekonomian lainnya juga mengalami peningkatan. Menurut data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wagir, kunjungan wisatawan ke kelenteng-kelenteng di Malang juga meningkat signifikan selama perayaan Imlek. Hal ini membuat permintaan dupa dalam skala besar menjadi sangat dibutuhkan untuk pelaksanaan upacara keagamaan dan tradisi pada perayaan Imlek.
Dari sisi ekonomi lokal, kenaikan permintaan dupa juga menciptakan kesempatan bagi para perajin dupa untuk memperluas jaringan bisnis mereka. Hal ini juga berdampak pada peningkatan pendapatan mereka, serta memberikan dampak positif secara langsung bagi perekonomian di Desa Dalisodo.
Tak hanya itu, fenomena kenaikan permintaan dupa yang signifikan menjelang perayaan Imlek juga memunculkan harapan baru bagi para perajin dupa. Peningkatan ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi para perajin dupa untuk terus meningkatkan kualitas produksi mereka. Sehingga, dari sisi bisnis, sektor dupa di Desa Dalisodo dapat terus tumbuh dan bersaing dengan produk dupa dari daerah lain.
Adanya kenaikan permintaan dupa juga melibatkan banyak pihak, mulai dari petani tembakau sebagai bahan baku utama, hingga pekerja pengiriman yang bertanggung jawab dalam mendistribusi hasil produksi dupa ke berbagai tempat. Dengan demikian, fenomena kenaikan permintaan dupa di Desa Dalisodo bukan hanya memberikan dampak positif bagi para perajin dupa, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar yang terlibat dalam rantai produksi dupa tersebut.
Dari sisi budaya, kenaikan permintaan dupa juga mencerminkan pentingnya peran dupa dalam tradisi perayaan Imlek, yang memiliki nilai keagamaan dan kebudayaan yang tinggi bagi masyarakat Tionghoa. Permintaan dupa yang meningkat juga memperkuat keberadaan kelenteng-kelenteng sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan keagamaan masyarakat Tionghoa.
Di samping itu, fenomena ini juga menjadi momentum penting bagi pemerintah setempat untuk memberikan perhatian lebih terhadap sektor industri dupa di daerah tersebut. Diperlukan dukungan serta regulasi yang memadai dari pemerintah untuk menjamin kelangsungan produksi dupa yang berkualitas dan memenuhi standar keamanan serta kesehatan bagi konsumen.
Sebagai kesimpulan, fenomena kenaikan permintaan dupa menjelang perayaan Imlek di Desa Dalisodo, Wagir, Malang memberikan dampak yang signifikan bagi berbagai aspek kehidupan masyarakat setempat. Berawal dari aspek ekonomi, budaya, hingga peran pemerintah, fenomena ini memperlihatkan betapa pentingnya peran dupa dalam tradisi perayaan Imlek. Diharapkan, kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pelaku usaha dalam industri dupa, serta mendapat perhatian lebih dari pemerintah untuk menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan sektor ini dalam jangka panjang.