Sumber foto: Google

Ormas Sayap Golkar MKGR Buka Pintu Lebar untuk Jokowi dan Gibran

Tanggal: 8 Mei 2025 10:02 wib.
Jakarta, Tampang.com – Organisasi masyarakat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang berada di bawah naungan Partai Golkar menyatakan keterbukaan terhadap kemungkinan bergabungnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan ini memperkuat spekulasi arah politik Jokowi pasca-pemerintahan berakhir.

Adies Kadir: Kami Terbuka untuk Siapa Saja, Termasuk Jokowi

Ketua Umum DPP MKGR, Adies Kadir, menegaskan bahwa pihaknya tidak secara aktif menawarkan keanggotaan kepada Jokowi maupun Gibran. Namun, jika mereka berminat, pintu MKGR terbuka selebar-lebarnya.


“Kami tidak menawarkan, tapi kami membuka pintu seluas-luasnya. Kami ini ormas yang terbuka,” ujar Adies dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (7/5/2025).


Ia juga menyebut bahwa MKGR siap menerima siapa pun yang belum tergabung dalam ormas lain, asalkan memenuhi syarat administratif, termasuk menunjukkan surat pengunduran diri jika sebelumnya sudah terdaftar di ormas tertentu.

Jokowi dan Gagasan Partai "Super Tbk"

Sebelumnya, Jokowi sempat menyampaikan ide tentang pembentukan partai politik baru yang ia sebut sebagai “Super Tbk”, yakni partai yang super terbuka dan dimiliki oleh seluruh anggotanya. Gagasan ini pertama kali ia lontarkan dalam wawancara dengan Najwa Shihab pada Februari 2025.


“Keinginan kita ada sebuah partai politik yang super Tbk. Yang dimiliki oleh seluruh anggotanya, bukan hanya segelintir elite,” ujar Jokowi.


Istilah “Tbk” yang biasanya merujuk pada perusahaan terbuka, diadopsi Jokowi untuk menggambarkan partai yang transparan, inklusif, dan kolektif dalam pengambilan keputusan.

PSI Disebut Wujud Awal Partai Terbuka Jokowi

Gagasan partai super terbuka itu kemudian disebut telah diakomodasi oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang kini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi.


“Menurut saya, konsepnya hampir-hampir mirip, hanya dimodifikasi sedikit oleh PSI,” kata Jokowi pada Maret 2025.


Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Jokowi tengah membangun basis politik baru melalui jalur ormas atau partai yang lebih terbuka dan modern.

MKGR atau PSI, Ke Mana Jokowi Akan Berlabuh?

Dengan MKGR menyatakan keterbukaan dan PSI yang mengadopsi konsep partai terbuka Jokowi, muncul pertanyaan besar: ke mana Presiden Jokowi akan melanjutkan karier politiknya setelah lengser?

Apakah ia akan masuk ke dalam struktur partai baru, membentuk kekuatan politik lintas partai, atau tetap menjadi king maker di belakang layar?

Tampang.com akan terus mengikuti dan mengabarkan setiap pergerakan terbaru dari dinamika politik pasca-Jokowi.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved