Omega-3 dari Laut dan Tawar: Dua Sumber Sehat untuk Jantung dan Otak
Tanggal: 10 Agu 2025 18:36 wib.
Dietisien Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, Fitri Hudayani, menjelaskan bahwa ikan laut maupun ikan air tawar sama-sama mengandung lemak baik omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan. Lemak ini, kata Fitri, berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Menurutnya, ikan laut umumnya mengandung asam lemak omega-3 jenis DHA (asam dokosaheksaenoat) dan EPA (asam eikosapentaenoat) yang lebih mudah diserap tubuh. Kedua jenis asam lemak ini berkontribusi besar pada perkembangan otak, fungsi mata, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi peradangan di tubuh.
Sementara itu, ikan air tawar lebih banyak mengandung asam alfa-linolenat (ALA), bentuk lain dari omega-3 yang juga mendukung kesehatan jantung, otak, mata, dan sistem kekebalan tubuh. Fitri menekankan, meskipun kualitas omega-3 dari ikan laut lebih tinggi, ikan air tawar bukan berarti kurang bergizi. “Keunggulan ikan air tawar adalah mudah didapat dan biasanya lebih terjangkau,” ujarnya.
Fitri juga menambahkan bahwa ikan air tawar cenderung lebih rendah kalori, sehingga cocok untuk diet rendah lemak. Ia menyarankan agar konsumsi ikan dilakukan secara bergantian atau dikombinasikan, agar manfaat dari berbagai jenis omega-3 bisa diperoleh secara optimal. Pola ini sangat baik untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, terutama bagi anak-anak yang sedang berada di masa pertumbuhan.
Sebagai contoh, Fitri menyebutkan ikan laut seperti salem, kembung, dan kakap yang mudah ditemukan di pasar sebagai sumber protein hewani yang bernilai gizi tinggi. Dari sisi ikan air tawar, pilihan seperti lele, nila, mas, dan patin juga bisa menjadi menu sehat untuk keluarga.
“Protein hewani tidak hanya berasal dari ikan, tetapi juga dari telur, daging ayam, daging sapi, dan hasil laut lainnya. Semua sumber ini memiliki nilai gizi yang baik sebagai energi, protein, dan lemak. Mereka bisa saling menggantikan, atau justru dikombinasikan untuk meningkatkan kualitas gizi,” tutup Fitri.