Sumber foto: website

ODGJ di Banyuwangi Tewas Dianiaya, Tangan dan Kaki Terikat

Tanggal: 13 Sep 2024 06:32 wib.
Seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang bernama Samian (60 tahun) ditemukan tewas bersimbah darah dengan tangan dan kaki terikat di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Curah Kalak, Kecamatan Jangkar, Banyuwangi. Kondisi tragis ini diduga merupakan hasil dari aksi pembunuhan oleh sesama ODGJ, yaitu Saipul Rizal (25 tahun), juga warga Banyuwangi.

Berdasarkan laporan, peristiwa ini kejadian yang menyedihkan bagi masyarakat setempat. Saat penemuan jasad Samian, dia berselimut kardus air mineral, menunjukkan tanda-tanda perencanaan kejahatan yang keji. Pelaku, Saipul Rizal, diduga langsung melarikan diri setelah aksinya, tetapi berhasil ditangkap oleh warga tak lama kemudian di areal persawahan tidak jauh dari lokasi kejahatan.

Kapolsek Jangkar, AKP Agus, telah mengonfirmasi bahwa pelaku telah diamankan. Proses penyelidikan sedang dilakukan dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta memeriksa sejumlah saksi mata guna mengungkap kronologis kejadian yang sebenarnya.

Peristiwa ini membawa duka mendalam karena melibatkan orang-orang yang menderita gangguan jiwa. Pihak terkait di Banyuwangi seharusnya memperkuat pengawasan dan perawatan terhadap ODGJ di wilayah tersebut. Pembinaan dan perlindungan bagi ODGJ juga perlu ditingkatkan agar tindakan kriminal yang melibatkan mereka dapat dicegah dengan lebih baik di masa mendatang. Hal ini tentunya merupakan tanggung jawab bersama sebagai masyarakat yang peduli terhadap kesejahteraan sosial.

Kasus ODGJ di Banyuwangi yang dimabuk kekerasan harus dijadikan pelajaran berharga bagi pihak terkait untuk lebih proaktif dalam mengatasi permasalahan kesehatan jiwa di masyarakat. Langkah preventif dan intervensi yang lebih serius diharapkan dapat mengurangi risiko kekerasan dalam lingkungan komunitas ODGJ.

Selain itu, peningkatan kesadaran akan pentingnya penanganan kasus gangguan jiwa juga perlu ditingkatkan di masyarakat. Hal ini bisa dilakukan melalui sosialisasi program-program kesehatan jiwa, pelatihan bagi petugas medis dan kesehatan mental di wilayah tersebut. Dukungan dari pemerintah dan lembaga terkait dalam memberikan akses terhadap layanan kesehatan jiwa pun tak kalah pentingnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved