Sumber foto: Kontan.com

Ngebut Sambung Tol Lampung-Pekanbaru, HK Minta PMN Rp 13,8 Triliun

Tanggal: 8 Jul 2024 21:35 wib.
PT Hutama Karya (Persero) telah mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 13,8 triliun untuk tahun 2025. Budi Harto, Direktur Utama HK, menyatakan bahwa dana PMN tersebut akan digunakan untuk memenuhi sebagian porsi ekuitas dalam proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Dalam rapat dengan Komisi VI di DPR RI Jakarta pada Senin (8/7/2024), Budi menjelaskan alokasi penggunaan PMN yang diajukan. Dana PMN tersebut akan dialokasikan untuk pembiayaan pembangunan ruas Jambi-Rengat sepanjang 198 km senilai Rp 7.620 miliar, ruas Rengat-Junction Pekanbaru sepanjang 207 km senilai Rp 5.848 miliar, dan perencanaan teknis JTTS tahap III senilai Rp 400 miliar.

Dalam paparannya, Budi juga menggarisbawahi pentingnya anggaran PMN untuk meningkatkan struktur permodalan dan kapasitas perusahaan dalam melaksanakan tugas percepatan pembangunan JTTS. Dengan PMN ini, diharapkan pengusahaan luas jalan tol Jambi-Rengat, Rengat-Junction Pekanbaru, dan perencanaan teknis JTTS tahap 3 dapat terus berlanjut. Selain itu, PMN juga akan digunakan untuk meningkatkan konektivitas JTTS dari Bakauheni hingga Pekanbaru.

Terdapat sejumlah manfaat yang diharapkan di alokasi PMN ini. Salah satunya adalah peningkatan konektivitas di Pulau Sumatera yang dapat mengurangi waktu tempuh dan biaya transportasi. Selain itu, pembangunan JTTS diharapkan mampu meningkatkan penerimaan fiskal dan menyerap tenaga kerja di sepanjang koridor JTTS.

Dari aspek proyek, pelaksanaan JTTS sepanjang 2.854 km dibagi menjadi empat tahap. Tahap I telah ditargetkan selesai pada tahun 2024. Sementara itu, tahap II meliputi ruas backbone Palembang-PKU, tahap II selanjutnya adalah ruas backbone yang menghubungkan PKU-Aceh, dan tahap IV adalah ruas Medan.

Perkembangan proyek JTTS hingga 30 Juni 2024 yang didanai melalui PMN menunjukkan bahwa HK telah berhasil membangun sepanjang 800 km dan diharapkan akan menyelesaikan tambahan sepanjang 166 km hingga Oktober 2024. Dengan demikian, total panjang jalan tol yang dioperasikan diperkirakan mencapai 996 km hingga Oktober mendatang.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved