Sumber foto: Kompas.com

Nelayan Minta Pemerintah Hentikan Pembangunan Reklamasi di Teluk Jakarta

Tanggal: 20 Mei 2025 22:32 wib.
Tampang.com | Nelayan tradisional di Teluk Jakarta mendesak pemerintah untuk menghentikan proyek reklamasi yang tengah berjalan di wilayah tersebut. Mereka mengkhawatirkan keberlangsungan mata pencaharian mereka yang terancam akibat pembangunan reklamasi yang membuat hasil tangkapan ikan semakin menipis.

Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia, Muhammad Tahir, menjelaskan bahwa reklamasi yang dilakukan oleh korporasi di tiga titik di utara Marunda telah menyebabkan kesulitan besar bagi nelayan saat melaut. “Kalau ini dibiarkan, maraknya reklamasi kecil-kecilan yang dilakukan korporasi secara otomatis akan membuat nelayan punah,” ujar Tahir saat ditemui di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing, Jakarta Utara, Senin (19/5/2025).

Salah satu lahan reklamasi yang sudah beroperasi bahkan digunakan sebagai pelabuhan penampungan batu bara curah. Dampak dari reklamasi ini, para nelayan sering kali merugi karena hasil tangkapan ikan yang menurun drastis, hingga mereka sulit mendapatkan modal untuk kembali melaut.

Tahir juga menyoroti kurangnya perhatian pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan solusi agar nelayan bisa bertahan hidup tanpa harus bergantung pada hasil tangkapan ikan yang semakin sulit diperoleh. Ia menegaskan pentingnya menjaga Teluk Jakarta sebagai satu-satunya teluk yang ada, agar tidak hilang dan nelayan tetap bisa mempertahankan mata pencaharian mereka.

“Pemerintah harus benar-benar konsentrasi menjaga Teluk Jakarta, karena keberadaannya sangat langka dan vital bagi kehidupan nelayan,” tambahnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved