Nasib Brigadir DN: Ditangkap dalam Pesta Narkoba, Padahal Sedang Antar Mobil Teman

Brigadir DN, seorang anggota Polres Jakarta Timur, secara tidak terduga terlibat dalam pesta narkoba yang dilakukan oleh empat anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya di Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Jumat (19/4/2024). Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly, DN sebenarnya tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia sedang mengantar mobil temannya pada saat kejadian.

Mobil yang tengah diantarkan oleh DN milik seorang teman satu angkatannya di Polri, yang kini bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya. Mobil tersebut sedang diperbaiki di bengkel temannya, dan DN dipanggil oleh salah satu tersangka untuk membantu mengambil mobil merek Suzuki Portiga yang sudah selesai diperbaiki di bengkel temannya. Namun, ketika tiba di lokasi, DN menemukan keempat anggota Ditresnarkoba Polda Metro Jaya: Briptu FAR, Briptu I, Brigadir D, dan Briptu D.

Ketika menyerahkan mobil ke temannya, DN duduk bersama keempat tersangka, sambil berbincang dan menonton film dari HP-nya. Kepala Kapolres, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan bahwa DN tidak melihat adanya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh keempat tersangka, maupun mengetahui kejadian tersebut.

Namun, beberapa waktu setelah kejadian, petugas Satnarkoba Polres Metro Depok secara tiba-tiba melakukan penggerebekan terhadap DN dan keempat tersangka. Hasil penggeledahan tempat kejadian perkara menemukan adanya bong atau alat isap sabu. Tes urine keempat tersangka positif menggunakan narkoba. Namun, tes urine DN menunjukkan hasil negatif terhadap narkoba, sehingga ia tidak terbukti menggunakan ataupun terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Setelah dilepaskan, polisi memastikan bahwa DN tidak terlibat dalam pesta narkoba tersebut. Menurut Kombes Nicolas Ary Lilipaly, hasil tes urinenya negatif terhadap narkoba menunjukkan bahwa DN tidak terlibat dalam pesta atau penggunaan narkoba.

Meskipun telah dilepaskan, DN merasa terpukul dengan insiden ini. Namun, ia telah kembali menjalankan tugasnya sebagai anggota Polres Metro Jakarta Timur. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh anggota kepolisian agar lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya serta berurusan dengan lingkungan sekitar, terutama terkait dengan penyalahgunaan narkoba.