Muzani Ungkit Harapan Soal Program Makan Siang Gratis Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, angkat bicara terkait janji Presiden terpilih Prabowo Subianto mengenai program makan siang gratis pada acara halal bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal se-Jabodetabek di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Minggu (12/5). Muzani berharap bahwa program yang diinisiasi oleh Prabowo tersebut bisa memberikan manfaat langsung kepada warteg di daerah tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Muzani menyatakan, "Saya berharap bahwa di antara banyak janji yang disampaikan selama kampanye presiden, seperti makan siang gratis dan minuman susu gratis bagi anak-anak pelajar dan santri, semoga warung Tegal bisa turut merasakan manfaatnya." Muzani kemudian menambahkan bahwa warung Tegal merupakan tempat di mana masyarakat bisa menikmati hidangan murah, bergizi, dan disajikan dengan cepat.

Ia juga menjelaskan bahwa di warung-warung Tegal, berbagai macam hidangan disajikan dengan mudah dan lezat, sementara harganya juga terjangkau. Muzani menegaskan bahwa warung Tegal telah berdiri sejak tahun 60-an dan ia yakin hampir seluruh warga Jakarta pernah makan di warung tersebut. Ia mempertegas, "Setiap orang Jakarta, dari yang memiliki posisi tinggi hingga yang biasa, hampir semuanya pasti pernah makan di warung Tegal. Warung Tegal memberikan layanan makanan yang murah dan mudah bagi masyarakat Jakarta."

Pasangan Prabowo-Gibran telah secara resmi diumumkan sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Salah satu dari delapan program unggulan yang mereka usung adalah program makan siang gratis.

Pada kesempatan ini, Muzani juga menyatakan bahwa upaya Prabowo Subianto untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui program-programnya, termasuk makan siang gratis, adalah sebuah langkah yang patut diapresiasi. Menurut dia, program-program tersebut diharapkan dapat memberi dampak nyata bagi masyarakat, terutama bagi warung-warung kecil seperti warteg di daerah Tegal.

Tak hanya itu, Muzani menambahkan bahwa peran warteg, sebagai bagian dari warisan budaya dan kuliner di Indonesia, juga perlu dijaga keberadaannya. Dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya dukungan dan pembinaan bagi warteg agar terus berkembang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.

Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa warteg atau warung Tegal tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga memiliki nilai-nilai sosial dan budaya yang melekat di dalamnya. Warteg menjadi tempat berkumpul, berbagi cerita, dan menciptakan suasana yang hangat bagi masyarakat. Oleh karena itu, dengan menerapkan program makan siang gratis, diharapkan bahwa warteg-warteg di daerah Tegal dapat terus bertahan dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.