Sumber foto: Google

Mulai Juli 2025, Subsidi Listrik Akan Disesuaikan Berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial

Tanggal: 26 Mei 2025 12:03 wib.
Tampang.com | Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mulai memberlakukan skema baru dalam penyaluran subsidi listrik pada Juli 2025. Penyesuaian ini dilakukan agar subsidi lebih tepat sasaran dengan mengacu pada data terbaru dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bantuan Akan Lebih Fokus ke Rumah Tangga Miskin dan Rentan
Skema subsidi sebelumnya dinilai masih dinikmati oleh kelompok yang seharusnya tidak menerima bantuan, karena tidak termasuk dalam kategori miskin atau rentan. Dengan mengandalkan DTKS, pemerintah berharap hanya mereka yang benar-benar membutuhkan yang menerima tarif listrik bersubsidi.

Khusus pelanggan 450 VA dan sebagian pengguna 900 VA, verifikasi akan dilakukan agar penerima memang terdaftar dalam DTKS atau termasuk kategori penerima manfaat program bantuan sosial lainnya.

Tak Semua Pelanggan 450 VA Otomatis Terlindungi
Meski sebelumnya semua pelanggan 450 VA mendapatkan subsidi, mulai Juli mendatang akan ada pengecekan ulang berbasis data. Pelanggan yang ternyata tergolong mampu dan tidak terdaftar dalam DTKS berpotensi tidak lagi menerima subsidi.

“Tujuan kami bukan mencabut hak, tapi memastikan keadilan. Subsidi harus sampai ke masyarakat miskin, bukan yang mampu secara ekonomi,” ujar salah satu pejabat ESDM dalam keterangan resmi.

Respons Publik dan Tantangan Sosialisasi
Kebijakan ini mendapat respons beragam dari masyarakat. Sebagian mengapresiasi upaya pemerintah untuk lebih adil dan efisien, namun ada juga yang khawatir akan keliru dicoret dari daftar penerima karena belum terdata di DTKS.

Pemerintah daerah pun diminta aktif melakukan sosialisasi serta membantu proses pendaftaran atau perbaruan data DTKS agar masyarakat tidak dirugikan oleh kelalaian administratif.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved