MRT Jakarta Bangun Terowongan Kereta Bawah Tanah Terdalam di Indonesia
Tanggal: 13 Mei 2025 22:45 wib.
Tampang.com | PT MRT Jakarta (Perseroda) resmi memulai pembangunan terowongan kereta bawah tanah terdalam di Indonesia. Hal ini ditandai dengan peluncuran mesin bor terowongan atau Tunnel Boring Machine (TBM) 1 CP202 pada Jumat (9/5/2025), yang akan menjadi bagian dari proyek MRT Jakarta Fase 2A Lintas Utara-Selatan.
Terowongan Terdalam dengan Kedalaman 27 Meter
Terowongan yang dibangun dengan menggunakan TBM 1 ini menghubungkan Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, dan Stasiun Mangga Besar, yang berada di kedalaman hingga 27 meter di bawah permukaan tanah. Dengan kedalaman tersebut, terowongan ini mencatatkan rekor sebagai yang terdalam di Indonesia.
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda), Tuhiyat, menjelaskan bahwa TBM 1 akan membangun terowongan arah utara (uptrack) yang menghubungkan Stasiun Harmoni menuju Stasiun Mangga Besar. Mesin ini memiliki diameter sekitar 6,79 meter dan panjang mencapai 11,95 kilometer.
Proses Pembangunan Terowongan yang Efisien
Proses pengeboran terowongan ini akan dilakukan setiap hari dengan kemampuan mesin untuk membangun sekitar 7,5 hingga 8 meter per hari. Untuk menyelesaikan tiga stasiun yang menjadi bagian dari proyek ini, PT MRT Jakarta menggunakan dua unit TBM.
Pembangunan terowongan akan dimulai pada Mei 2025, dengan target penyelesaian hingga September 2025 untuk bagian dari Stasiun Harmoni menuju Stasiun Sawah Besar. Kemudian, TBM 1 akan melanjutkan pembangunan dari Stasiun Sawah Besar menuju Stasiun Mangga Besar, yang direncanakan selesai pada Juni 2026.
Kontrak CP202 dan Pencapaian Industri Konstruksi Indonesia
Secara keseluruhan, paket kontrak CP202 ini mencakup pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga Besar, serta dua terowongan penghubung ketiga stasiun tersebut. Proyek ini menjadi salah satu pencapaian besar dalam industri konstruksi Indonesia, mengingat proyek ini melibatkan pembangunan stasiun dan terowongan kereta api empat tingkat pertama di Indonesia.
Pembangunan ini juga merupakan milestone besar bagi perkembangan infrastruktur transportasi di Jakarta, yang diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat dengan lebih efisien.