Molis Pindad Meramaikan Parade Alutsista dalam HUT ke-79 TNI

Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI), parade defile alat utama sistem senjata (alutsista) menjadi salah satu pertunjukan utama yang tak kalah menarik. Acara tersebut juga turut diramaikan dengan kehadiran 200 motor listrik (molis) buatan PT Pindad (Persero).

PT Pindad sendiri dikenal sebagai perusahaan dalam negeri yang memiliki lini produksi komponen senjata, amunisi, peralatan industri, jasa, infrastruktur perhubungan, layanan pertambangan, hingga alat kesehatan. Kehadiran perusahaan ini turut mendukung ketahanan industri lokal, sekaligus mempertegas prestasi dalam pengembangan teknologi dalam negeri.

Salah satu produk unggulan yang mendapat perhatian khusus dalam parade alutsista ini adalah sebanyak 200 unit Morino Moto EV. Motor listrik ini hadir sebagai hasil inovasi dari PT Pindad untuk mendukung mobilitas pasukan dengan cara yang cepat dan senyap. Keunggulan lainnya, Morino Moto EV menggunakan motor penggerak 100% buatan PT Pindad dengan estimasi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 80%, yang menunjukkan kontribusi besar perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya dalam negeri.

Dalam spesifikasi teknisnya, Morino Moto EV dilengkapi dengan baterai 72 volt 50 Ampere hour yang mampu menempuh jarak hingga 100 km dengan kecepatan maksimum 40 km per jam. Proses pengisian daya baterainya juga tergolong efisien, hanya membutuhkan waktu 3-4 jam. Dinamo yang digunakan memiliki daya 5 kilowatt atau setara dengan 6,7 dk, dengan kecepatan maksimal mencapai 80 kilometer per jam. Tidak hanya itu, motor listrik ini sebelumnya telah menjalani uji coba dalam ajang lomba balap internasional di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada November 2021, sebagai bukti kualitas dan performa dari hasil inovasi PT Pindad.

Pentas parade alutsista dalam peringatan HUT ke-79 TNI tersebut diselenggarakan di Lapangan Silang Monas, Jakarta pada Sabtu (5/10/2024). Kehadiran molis Pindad dalam acara tersebut diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagaimana industri dalam negeri mampu memberikan kontribusi dalam mendukung kebutuhan pertahanan negara.